Bandarlampung (Netizenku.com): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta kerja sama semua pihak untuk menjaga stabilitas perekonomian daerah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) yakni Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.
“Melalui pelaksanaan koordinasi antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) perlu kita lakukan langkah antisipasi atas adanya peluang tidak stabilnya harga pangan menjelang HBKN,” ujarnya, Kamis (9/3).
Ia mengatakan langkah antisipasi tersebut juga dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.
“Beberapa waktu lagi kita akan memasuki Ramadhan dan Idul Fitri. Salah satu isu penting yang biasa terjadi serta berulang adalah kenaikan harga pangan akibat permintaan yang meningkat, ini yang perlu di perhatikan,” katanya.
Dia menjelaskan ada sejumlah hal yang harus dilakukan oleh TPID dalam mengantisipasi hal tersebut yakni memastikan ketersediaan pangan, yang berfokus pada komoditas penyumbang inflasi. Kedua, menjaga harga dan pasokan pangan melalui sinergi dengan daerah yang mengalami surplus pangan.
Selanjutnya, meningkatkan koordinasi serta mengawasi langsung harga komoditas pangan dengan turun ke pasar.
“Selain masalah stabilitas harga pangan, perlu juga memperhatikan sektor transportasi yang biasanya juga mengalami peningkatan saat HBKN,” ucap dia.
Menurut dia, dengan adanya indikasi peningkatan pengguna transportasi, maka perlu pula dipastikan kembali ketersediaan armada transportasi darat, laut, dan udara.
“Selain disiapkan armada yang cukup, penanganan jalan dan pengendalian arus juga harus disiapkan sebab kita daerah perlintasan,” tambahnya. (Luki)