DPRD Pesawaran Nilai Polemik Lahan 329 H Persoalan Simpel

Leni Marlina

Senin, 13 Mei 2024 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Permasalahan lahan perkebunan karet dengan luas 329 hektar yang terletak di Tanjung Kemala, Desa Taman Sari, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang saat ini sedang berseteru dengan pihak PTPN 7 dan ahli waris, dinilai oleh pihak DPRD Kabupaten setempat itu adalah persoalan yang sangat simpel dan mudah, selagi kedua belah pihak bisa sama-sama saling membuktikan atas alas hak tanah tersebut.

Penyataan tersebut diutarakan Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, Suprapto, saat menggelar rapat dengar pendapat komisi I, bersama perwakilan masyarakat ahli waris lahan Tanjung Kemala bersama aliansi masyakat menggugat serta Kepala Desa Taman Sari, Fabian Jaya, di Aula ketua DPRD, Senin (13/5/2023).

Baca Juga  Sudah Mengaku Salah, Proses Hukum Penganiayaan Oknum Caleg Tetap Berlanjut

“Setelah kita mendengan pemaparan hari ini yang disampikan dari masing-masing perwakilan ahli waris dan beberapa aliansi serta kepala desa permasalahan ini sebetulnya sangat simpel dan mudah. Tinggal kita lakukan pengukuran ulang dihadiri oleh kedua belah pihak antara pihak PTPN dan Ahli Waris, jika nanti PTPN tidak bisa membuktikan secara hukum tanah tersebut kembalikan ke masyarakat,” ungkap Suprapto.

Yang jelas kata Suprapto terkait permasalahan ini pihaknya selaku wakil rakyat sangat mendukung dan akan membantu masyarakat, semaksimal mungkin berjuang untuk mendapatkan haknya kembali secara berkeadilan

“Pada dasarnya kami DPRD sangat mendukung. Terkait permasalahan ini kita juga akan turun langsung ke lokasi untuk melihat langsung keberadaan lokasi lahan 329 itu, karena selama ini kita tidak tahu baru sebatas mendengar,” kata dia.

Baca Juga  Tak Bayar Pajak Puluhan Spanduk Ditertibkan

Bahkan terkait permasalahan ini dirinya bersama komisi I berjanji akan segera mengeluarkan surat rekomendasi, agar tanah 329 yang ada di Tanjung Kemala itu dapat segera dibuatkan sporadik serta mendorong bupati agar segera mengeluarkan surat diskresi.

“Kalau perlu di perda kita perdakan tapi kita akan ngobrol dulu, dengar pendapat dengan pemerintah daerah dan para ahli, yang akan kita jadwalkan pada tanggal 16 nanti, kalau perlu pihak BPN dan PTPN kita undang biar permasalahan ini cepat terselaikan,” janjinya.

Baca Juga  Bupati Pesawaran Rombak Pejabat Eselon III dan IV, Ini Daftarnya

Sementara itu mewakili masyarakat Tanjung Kemala, Fabian Jaya dalam pertemuan tersebut, setelah pihaknya memaparkan semua permasalahan yang terjadi di lahan perkebunan karet di Tanjung Kemala kepada pihak komisi I DPRD, dirinya meminta polemik tersebut ada dukungan dari DPRD.

“Tadinya permasalahan ini, kami pikir bisa diselesaikan di pusat, akan tetapi setelah webseminar bersama para profesor yang membidangi, ternyata permasalahan tidak usah lagi ke pusat, melainkan bisa diselesaikan di daerah, melalui dukungan pihak DPRD dan bupati, dengan DPRD segera merekomendasikan tanah tersebut untuk dibuatkan surat sporadik dan bupati segera mengeluarkan surat diskresi, jangan sampai nunggu ada benturan,” ujar Fabian. (Soheh)

Berita Terkait

Warga Melintasi Sungai Tanpa Jembatan, Ini Penjelasan Dinas PUPR Pesawaran
FMPB Pesawaran Endus Dugaan Korupsi BKAD
Rangkaian HUT Pesawaran ke-17, Masyarakat Bersholawat Bersama
Sejumlah Aparat Desa Pesawaran Keluhkan Gaji yang Belum Dibayar
DPRD Pesawaran Paripurna Persetujuan Raperda APBD Perubahan 2024
Perdana, Caleg Gerindra Terduga Pelaku Aniaya Dipanggil Polres Pesawaran
Bupati Pesawaran Ajak Masyarakat Bijak Sebelum Mengajak
Bupati Pesawaran Siap Dikritik Bahkan Dijewer Mualim Taher, Siapakah Dia?

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB