Pesawaran (Netizenku.com): Penyelenggaraan Pemilu sebaiknya bisa menjaga netralitas, jangan ada yang berpihak kepada salah satu calon, selalu bersikap adil kepada semua peserta Pilkada.
Demikian disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pada acara Pelantikan Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten setempat untuk Pilkada Tahun 2024 di Gedung Graha Adora, Kamis (16/5/2024).
“Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada tidaklah cukup dengan terpilihnya pemimpin yang baru, namun juga kualitas pelaksanaannya sangat memberikan arti bagi kesuksesan penyelenggaraan pemilihan langsung para pemimpin tersebut,” ungkap Dendi.
Ia mengatakan PPK sangat diperlukan kehadirannya, sehingga integritas penyelenggara dan hasil pekaksanaan Pilkada benar-benar ditegakkan.
“Pembentukan PPK ini selain pelaksana amanat Undang-undang, juga dalam rangka menegakkan integritas penyelenggara dan hasil Pilkada di Kabupaten Pesawaran tahun 2024,” kata Dendi.
Pada Pilkada khususnya di Kabupaten Pesawaran Dendi berharap, dapat benar-benar terwujud dengan demokrasi.
“Yang berlandaskan pada ketentuan perundang-undanang yang berlaku, yang berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berkualitas,” ucapnya.
Dirinya juga mengharapkan PPK dapat bekerja dengan jujur, adil, dan perpegangan pada peraturan perundang-undangan sesuai dengan tahapan, program dan jadwal yang telah ditetapkan. Harus terus meningkatkan pemahaman akan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
“Memahami kode etik sebagai penyelenggara, bersikap netral dan hindari konflik kepentingan yang dapat mengakibatkan rusaknya citra penyelenggara, yang pada gilirannya dapat mengurangi kualitas hasil Pilkada dan merupakan pelaksanaan dari akar demokrasi lokal,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Dendi kembali mengimbau kepada PPK agar segera melakukan koordinasi dan audiens dengan camat, kapolsek, Danramil, serta para tokoh masyarakat, agama, pemuda dan semua stakeholder yang ada di wilayah masing-masing.
“Kunci kesuksesan Pilkada itu ada beberapa faktor, pertama adalah integritas, netralitas, bersikap adil, besikap profesionalitas, dan transparansi, agar selalu terbuka terhadap semua kegiatan tahapan yang berjalan, tetapi kita harus menjaga jarak mana yang patut dan tidak patut,” ujarnya. (Soheh)