Pesawaran (Netizenku.com): Guna menunjang ketahanan dan pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Pesawaran, Bupati Dendi Ramadhona bersama Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian RI Yuris Tiyanto, Tanam Kedelai Perdana di Desa Taman Sari, Kecamatan Gedongtataan, Kamis (16/5/2024).
Dalam sambutannya di lokasi tanam kedelai itu, Dendi mengatakan Kabupaten Pesawaran potensial dalam pengembangan komoditi hortikultura. Ia menilai sub sektor tanaman pangan saat ini merupakan skala strategis dalam menunjang ketahanan pangan, dan pancapaian swasembada pangan di Kabupaten Pesawaran.
Pada masa sebelum pandemi Covid-19, program penguatan produksi, produktifitas dan kreatifitas produk komoditi pangan di Kabupaten Pesawaran dilaksanakan melalui program upaya khusus padi, jagung, dan kedelai.
“Melalui program percepatan tanam melalui penguatan intensifikasi khusus maupun percepatan tanam melalui luas tambah tanam kondisi padi, jagung, dan kedelai,” kata Dendi.
Dirinya mengingat saat penghujung tahun 2023 menjadi tahun yang berat. Di tengah masa transisi dari pandemi menuju endemi, dan dihadapkan dengan ancaman krisis pangan.
“Serta dampak dari musim kering ekstrem El Nino yang menyebabkan ancaman inflasi bagi berbagai komoditas pertanian. Hal yang berdampak kepada peningkatan harga berbagai komoditas kebutuhan utama masyarakat,” ungkapnya.
Meskipun demikian, kata Dendi, sampai dengan Oktober 2023 tercatat produksi padi di Kabupaten Pesawaran mencapai 128.882 ton atau 5,59 ton/Ha, dan masih dapat dinyatakan aman.
“Pemerintah Kabupaten Pesawaran berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian,” ucap Dendi.
Dendi berpesan untuk bersama-sama bergerak, melangkah maju, menuju pertanian yang produktif dan mandiri, serta pembangunan pertanian tidak boleh berhenti.
“Pembanguan pertanian itu melalui peningkatan produktifitas pertanian guna menjamin ketersediaan pangan, pembagunan sarana dan prasarana melalui optimasi lahan pertanian,” ujarnya. (Soheh)