Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Keberlanjutan Pembangunan di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai atau Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dan merealisasikan visi besar Menuju Tubaba mesti diwujudkan secara bersama.
Hal itu diungkapkan Bupati Tubaba 2014-2022 Ir. Umar Ahmad SP, saat menghadiri penyerahan Surat Rekomendasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Novriwan Jaya-Nadirsyah pada Pilkada 2024-2029 dari Partai Gerindra kabupaten setempat di Kantor DPC Gerindra, Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin (12/8/2024).
“Untuk mewujudkan visi besar Menuju Tubaba, mesti kita wujudkan secara bersama. Soal jika di Tubaba hanya muncul satu pasangan calon berarti Tubaba ingin mentradisikan kebulatan dan kemufakatan,” ucapnya.
Jika pada Pilkada Tubaba 27 November 2024 mendatang pasangan calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong dan itu dianggap bukan sebuah demokrasi atau kemunduran demokrasi, kata Umar, mengindikasikan cara melihat berdemokrasinya kurang pas. Sebab, dasar demokrasi adalah Pancasila dan didalamnya ada musyawarah mufakat.
“Jadi, tidak ada bahasa kotak kosong bukan demokrasi, sebab dasar demokrasi adalah Pancasila dan didalamnya ada musyawarah mufakat. Dan kita sama-sama sepakat Tubaba adalah masa depannya Tulangbawang Barat, yang mesti kita wujudkan secara bersama-sama,” jelas Umar.
Menurut Umar, dalam membangun Tubaba kedepan tidak ada karena ego perorangan, ego suatu partai, tetapi itu untuk kepentingan kabupaten yang kita cintai.
“Dengan kebulatan dan kemufakatan partai dalam menentukan calon bupati dan wakil bupati pasti ada gejolak dalam internal partai, lapisan masyarakat, hingga tingkatan terendah. Tetapi kita harus punya kebesaran hati untuk membangun tempat ini,” katanya.
Rekomendasi Partai Gerindra Kabupaten Tubaba untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Tubaba diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal, kepada Novriwan Jaya dan Nadirsyah di hadapan jajaran pengurus DPD Gerindra Lampung, DPC Gerindra Tubaba hingga tingkat ranting, beberapa ketua partai, dan para tokoh masyarakat tokoh agama di kabupaten setempat. (Arie/Leni)