PWI-Astra Internasional Gelar Safari Jurnalistik Perdana 2020

Redaksi

Rabu, 14 Oktober 2020 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerjasama dengan PT Astra International menggelar Safari Jurnalistik Perdana 2020, di lantai 4 Sekertariat PWI Pusat Gedung Dewan Pers dan diikuti oleh lebih dari 300 orang peserta dari penjuru pelosok nusantara secara daring, Rabu (13/10).

Direktur Safari Jurnalistik PWI Pusat, Ahmed Kurnia Soeria Widjaja, mengatakan safari jurnalistik ini merupakan program reguler PWI Pusat bagi anggotanya dan untuk kali ini pelaksanaanya agak berbeda karena dilakukan di masa pandemi.

\”Safari jurnalistik ini merupakan program ireguler yang difokuskan pada pengenalan perkembangan jurnalistik, baik regulasi maupun teknologi dan ini dilakukan disaat pandemi jadi kita lakukan secara daring dan untuk tahap perdana ini diikuti oleh 300 peserta,\” jelas Ahmed.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam safari jurnalistik yang digelar kali ini PWI Pusat menghadirkan Dahlan Iskan mantan Menteri BUMN yang juga dikenal  sebagai narasumber dengan mengangkat topik \”Model Bisnis Media dan Masa Depan Profesi Wartawan\” dalam paparannya ia mengatakan, saat ini jurnalistik berkembang sangat pesat, seiring berkembangnya teknologi dan juga dengan kehadiran platform lain yang semakin banyak sehingga mau tidak mau harus tampil kreatif dan inovatif.

Baca Juga  Mendag-Pj Bupati Tubaba Resmikan Pabrik To Me Coffee SMK Muhammadiyah Tumijajar

Tentunya, salah satu kunci untuk tetap bertahan adalah dengan mengikuti kemajuan dunia digital. Menurut Dahlan, hal yang terpenting dalam menghadapi revolusi digital saat ini adalah melakukan yang harus dilakukan, tanpa adanya keraguan atau ketakutan akan kegagalan.

Dahlan menambahkan keberanian dalam melakukan apa yang harus dilakukan tentunya adalah kunci utama dalam melakukan suatu perubahan, demi menghadapi revolusi digital yang kapan saja bisa membuat industri media hancur.

Baca Juga  Bocah Laki-laki Anonim Ditemukan Meninggal di Areal Kebun Sawit PT BMM

Saat ini pelaku industri media massa harus melakukan digitalisasi yang berani, namun tidak melanggar kode etik dan kaidah-kaidah jurnalistik yang sudah ditetapkan. Namun, hal ini tetap tidak menjamin akan masa depan media karena sangat sulit untuk diramalkan, apalagi saat ini di tengah pandemi yang melanda bangsa kita.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, menyampaikan kegiatan safari jurnalistik perdana 2020 ini, merupakan agenda rutin PWI untuk menambah wawasan wartawan mengenai jurnalistik, juga mengenai kode etik serta pers di era konvergensi media.

Dia berpesan, para jurnalis untuk terus menjaga profesionalisme dalam bekerja, apalagi tahun ini diperhadapkan dengan tahun politik ini. Apa yang didapatkan di kuliah safari jurnalistik ini, penting untuk menjadi pegangan bagi jurnalis dalam menyajikan berita ke masyarakat itu harus berpijak pada kesadaran, baik hukum, undang-undang pers dan kode etik.

Baca Juga  Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi Korban SJ-182 Asal Tubaba

\”Jadi tingkatkan juga pengetahuan dan keterampilan, jurnalistik dalam program sekolah jurnalistik, hal ini juga menuntut agar wartawan Indonesia lebih profesional, berwawasan dan beretika,” ujar bang Atal sapaan Ketum PWI Pusat ini.

Sementara itu Head of Corporate Communication PT Astra International, Boy Kelana Soebroto, menyambut baik kerja sama dengan Sekolah Jurnalis PWI.

“PWI merupakan pemangku kepentingan yg strategis bagi PT Astra International. Dukungan kami ini merupakan bentuk komitmen PT Astra International untuk ikut meningkatkan wawasan dan profesionalisme wartawan Indonesia,\” ujarnya.

Dalam kuliah safari jurnalistik perdana ini dihadiri juga oleh Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, Nurjaman Mochtar, Wabendum PWI Pusat, Dar Edi Yoga, serta pengurus PWI Pusat lainnya.(Arie/len)

Berita Terkait

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja
Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas
Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan
Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang
Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama
Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting
Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima
DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB