Kasak-kusuk Batik Garuda

Redaksi

Rabu, 23 November 2022 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Netizenku.com-Asoyy geboy, mak pandai keti mawat api ngeba batik suluh gambar garuda, waktu dipepoh burung garuda ni berubah warna pink, ternyata mak keti jadi korban bos ni PNS.

Aii na, sok tau juga kamu ini, jangan mengada-ada, ya.
Betul Mak, saya ini kan hampir setiap hari keliling pemda Lampung Barat, jadi banyak kawan dan banyak denger cerita, terkait baju batik garuda, bukan hanya mahal dan jelek saja.

Baca Juga  Pusing (Lebih dari) Tujuh Keliling

Terus, begini ceritanya Mak, ada kawan saya jadi pengurus salah satu OKP, taukan Mak OKP, ternyata mereka dapat jatah juga. Tapi Mak mereka dapatnya gratis, bahkan termasuk bebas ongkos jahit. Mereka hanya disuruh ke tukang jahit yang sudah ditunjuk.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terus apalagi?
Gini Mak, tapi jangan cerita kemana-mana ya, ternyata banyak pihak yang diberikan secara gratis, ada tokoh aaa, ah gak usah disebutin lah. Mak ni kan suka ngobrol ama tetangga yang pasti untuk tokoh-tokoh, jadi dugaan saya, PNS dan peratun itu dijadikan tumbal.

Baca Juga  Balada Gelar Doctor Honoris Causa di Desa Konoha

Ah, kamu ada-ada saja.
Aii, Mak kok gak percaya. Mak kan biasa belanja onlen (On-line), coba mak cek harga di shhope atau apalah, harga batik yang lambang garuda itu dari Rp45 ribu-Rp179 ribu sudah tinggal pakai. Mak kan beli Rp460 ribu masih berupa kain.

Nah kalau gitu Mak mulai percaya dengan dugaan kamu, kalau PNS dan Peratin Lampung Barat ini jadi korban kawan satu profesi tetapi menduduki tampuk pimpinan, apalagi Mak sudah tau track recordnya.

Baca Juga  Maestro Diplomasi Meja Makan

Okay mak, saya mau mandi dulu mau cari-cari lagi informasi lain, nanti kita sambung lagi ya, tapi kok sarapannya pakai ikan asin lagi sich mak, kapan kidah mengan gulai manuk luot. (Iwan Setiawan)

Berita Terkait

Petuah Margaret Thatcher dan Peluang Umar Ahmad
Maestro Diplomasi Meja Makan
Sayonara
Strategi Cerdik Korea Bombardir Kita
Keliru Manuver Berbuntut Baper
Kamu Mau atau Tidak? Itu Saja
Banner Caleg Bikin Maleg
Balada Gelar Doctor Honoris Causa di Desa Konoha

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 20:41 WIB

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 April 2024 - 14:25 WIB

Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas

Rabu, 3 April 2024 - 14:54 WIB

Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan

Selasa, 2 April 2024 - 18:27 WIB

Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang

Jumat, 29 Maret 2024 - 21:14 WIB

Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56 WIB

DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB