Lampung Timur (Netizenku.com): Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, melantik dan mengambil sumpah dalam pelantikan Pegawai Negeri Sipil jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Pejabat Fungsional sebanyak 297 orang yang ada di lingkungannya, di Gedung Pusiban, Rabu (24/9).
“Pelantikan yang dilaksakan ini merupakan momentum yang tepat dan penting dalam kehidupan saudara-saudara sekalian sehingga pada akhirnya akan membawa dampak yang positif dalam upaya meningkatkan tanggung jawab yang akan diemban dengan kesungguhan hati dengan dilandasi kesabaran keikhlasan,” kata Zaiful.
Berdasarkan peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2017 tentang tata cara pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan disebutkan, setiap Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi pejabat wajib dilantik dan mengangkat sumpah atau janji jabatan menurut agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dilanjutkannya, pelantikan dan pengangkatan sumpah janji jabatan dilakukan terhadap Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi pejabat melalui pengangkatan, perpindahan dari jabatan lain dan menyesuaikan atau invasi dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pasal 67 di sebutkan pejabat fungsional berkedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada pejabat pimpinan tinggi pratama atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan jabatan fungsional jabatan fungsional memiliki tugas yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.
“Sehubungan dengan hal tersebut saya tentunya mengharapkan jabatan yang diterima dan dibuktikan dengan semangat serta kesungguhan untuk berbuat yang terbaik lebih giat dan menyesuaikan diri serta mampu berbuat dan melaksanakan program kerja yang realistis dan visioner serta harapan kita bersama sebagai seorang pimpinan saudara semua harus memiliki inisiatif dan mampu membuat program-program inovatif dan terobosan-terobosan baru yang diyakini sebagai solusi dalam menuntaskan berbagai program dan persoalan di dalam masyarakat maupun di dalam lingkup kerja masing-masing,” katanya.
Dikatakannya, Setiap kemampuan dan kemauan yang sungguh-sungguh untuk senantiasa memiliki wawasan yang luas serta semangat juang yang tinggi dan selalu siap sedia membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan sehingga dapat menjadi roda penggerak organisasi dan bergulirnya fungsi-fungsi manajemen dan administrasi baik yang dilakukan secara sinergitas paralel maupun parsial oleh unit kerja masing-masing.
Saat ini pemerintah mencanangkan terkait dengan program, yang mana telah dicanangkan terhitung dari tanggal 1 September yang lalu bahwa pemerintah Lampung Timur memiliki program terkait dengan pelayanan kesehatan secara gratis bagi warga masyarakat Lampung Timur yang tidak memiliki BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Karena banyak warga kita yang sangat membutuhkan, dimana dari jumlah total warga kita hampir mencapai 1 juta lebih maka perlu mendapatkan perhatian lebih dari pada pemerintah. Oleh karena itu saya titipkan dengan saudara-saudara sekalian agar program ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat kita yang membutuhkan terutama saudara-saudara kita yang belum mendapatkan kesempatan untuk memiliki jaminan kesehatan lainnya,” paparnya.
Lampung Timur saat ini juga telah menyiapkan program terkait pelayanan ambulan secara gratis yang diperuntukkan bagi warga masyarakat setempat di 24 Kecamatan 264 Desa. Diutarakannya, beban ini tidaklah ringan.
“Saya harapkan kepada saudara-saudara sekalian terutama para pejabat fungsional untuk dapat menyampaikan kepada warga dan masyarakat kita yang ada di Lampung Timur khususnya di daerah saudara sedang bertugas. Ini harapan saya kepada Bapak Ibu sekalian, semoga kedepan lebih baik dari pada saat ini. Karena kemajuan dan keberhasilan Lampung Timur kedepan ada di pundak kita semua,\” ungkapnya. (Nainggolan)