Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Zaidirina, berkomitmen melanjutkan program unggulan di masa kepemimpinan sebelumnya, yakni Umar Ahmad dan Fauzi Hasan.
“Jangan sampai zaman saya masuk, program nggak jalan lagi, stagnan atau berjalan secara lamban. Kalau dulu program berjalan dengan baik, maka kita akan percepat lagi akselerasinya,” kata Zaidirina saat dikonfirmasi wartawan usai pelantikan, di kediamannya, Minggu siang (22/5).
Menurutnya, sesuai dengan arahan gubernur, ia meneruskan apa yang sudah menjadi program kerja bupati sebelumnya. Dan menjalankan roda pemerintahan, memberikan pelayanan publik agar berjalan dengan baik dan sesuai aturan.
“Itu yang paling penting. Yang kedua, program-program kerja unggulan baik dari pemerintah pusat, kemudian pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten kepada masyarakat. Jadi semuanya berkesinambungan, apalagi saat ini sudah melakukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan akan memasuki penyusunan Perubahan APBD 2022,” kata dia.
Dia mengaku saat ini masih ada program unggulan gubernur yang masih menjadi PR di tempatnya merangkap jabatan, yakni di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (DPMDT) Provinsi Lampung.
“Ada program unggulan Pak Gubernur yang masih menjadi tanggung jawab saya, yakni program pendampingan pembangunan pedesaan, smart village, dan Kartu Petani Berjaya (KPB). KPB saat ini ada yang terintegrasi dengan Smart Village yang kita sebut dengan E-KPB. Itu program-program unggulan kita,” jelas istri Heri Wardoyo, mantan Wakil Bupati Tulangbawang 2012-2017.
Program kerja seratus hari kedepan, ulasnya lagi, selain menjalankan program unggulan gubernur juga program-program unggulan di Tubaba yang telah digulirkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Umar Ahmad-Fauzi Hasan akan kita kejar.
Selain itu, dirinya juga akan segera melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap program kerja yang selama ini telah berjalan di Tubaba. Sebab, saat ini sudah di akhir Mei dan mau memasuki penyusunan APBD Perubahan.
“Jadi ketika saya mulai masuk, saya sudah mulai mengumpulkan, program-programnya unggulan di Tubaba. Akan kita kebut,” ucapnya.
Dia menambahkan, pada Senin (22/5) pihaknya sudah menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Tubaba diantarkan oleh gubernur, diawali dengan apel bersama dan mendengarkan arahan Gubernur Lampung.
Masih kata Zaidinira, ia menegaskan, bahwa jabatan yang diembannya bukanlah produk hasil Pilkada. Melainkan amanah gubernur, sehingga setiap program yang dijalankan tidak keluar dari arahan gubernur.
“Jadi saya bukan bupati politik, saya bukan hasil dari Pilkada. Tolong ini benar-benar dibedakan,” pungkasnya. (Arie/Leni)