Liwa (Netizenku.com): Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, telah merilis satu warga Lampung Barat yang saat ini dirawat di RS Abdoel Moeloek Bandarlampung, positif Covid-19. Tidak ingin terjadi penyebaran yang meluas serta memberikan kenyamanan kepada warga rentan terpapar, Bupati, Parosil Mabsus, mengeluarkan beberapa kebijakan.
Diutarakannya, saat ini ada warga yang sudah positif dan dirawat di RSAM. Maka untuk menghindari penyebaran yang semakin meluas, di lingkungan warga yang positif akan dilakukan sterilisasi wilayah, dan untuk keberhasilan program tersebut, Pemkab akan memberikan jaminan hidup.
\”Vietnam berhasil melakukan pencegahan virus Covid-19, dan apa yang mereka lakukan akan menjadi rujukan kita untuk mencegah penyebaran lebih luas lagi, dan mulai saat ini Pekon warga yang sudah positif, akan dilakukan sterilisasi wilayah,\” kata dia, Jumat (3/4).
Yang akan dilakukan terkait kebijakan sterilisasi wilayah kata Parosil, Pemkab Lampung Barat, bersama TNI, Polri dan masyarakat pekon, akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan selama 14 hari, mendata dan mengecek kesehatan serta menyemprotkan cairan disinfektan kepada semua orang yang datang, dan akan menjamin keamanan pasien dan keluarga.
\”Sterilisasi wilayah tersebut, artinya warga di Pekon yang ada warganya positif Covid-19, akan dilakukan penanganan serius, dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh wilayah pekon, menyemprot dan mendata semua orang yang masuk, tidak mengizinkan orang setempat bepergian, dan untuk memberikan kenyamanan selama masa karantina, kita akan memberikan jaminan hidup,\” kata Parosil.
Jadi kata Parosil, pasien dan keluarga terdampak tak lagi memikirkan kebutuhan hidup dan pengobatan. Mereka hanya fokus pada proses penyembuhan dan pemulihan saja. Di sinilah negara hadir, menjadi solusi, bagi problem pokok rakyat tersebut di saat darurat.
\”Pencegahan Virus Covid-19 ini merupakan tugas kita bersama, maka kehadiran pemerintah yang akan memberikan stimulus berupa paket hidup sehat, melalui penyediaan asupan gizi secara teratur dan rutin kepada kalangan rentan corona berdasarkan kategori usia masyarakat,\” jelas bupati kopi tersebut. (Iwan/len)