Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad SP, berharap para kepalo tiyuh di kabupaten setempat tidak sekedar membangun fisik, tetapi pemerintah tiyuh juga harus dapat membangun nilai di dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Hal itu disampaikan bupati saat mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang terpusat di Kawasan Kota Budaya Ulluan Nughik, Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (9/2).
Musrenbang kecamatan sebagai rangkaian kegiatan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, pada tahun ini, Kecamatan Tulangbawang Tengah menjadi kecamatan perdana yang melaksanakan kegiatan tersebut.
\”Karena nilai-nilai seperti Nemen-Nedes-Nerimo, Sederhana-Setara-Lestari itulah yang membuat Tubaba menjadi berbeda dari kabupaten lain di Indonesia. Pembangunan di Tubaba bukan hanya membangun ruang, tetapi juga membangun orang, demi Kabupaten Tubaba yang maju dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional,\” kata Umar Ahmad.
Musrenbang yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni semua kecamatan akan dilaksanakan di satu tempat dengan menerapkan protokol ketat di situasi pandemi, dan diisi dengan rangkaian field trip dalam rangka mengenalkan destinasi wisata ikonik yang ada di Tubaba dari dekat, kepada para perangkat tiyuh dan peserta musrenbang. Umar Ahmad terjun langsung, bahkan menjadi pemandu yang memaparkan sejarah dan filosofi bangunan-bangunan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Umar Ahmad mengajak pemerintah tiyuh dan perangkatnya untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mendukung upaya Pemkab Tubaba meningkatkan nilai jual daerah kepada masyarakat luas. Salah satunya melalui kegiatan field trip destinasi wisata yang ada di daerah setempat.
\”Yang harus kita pikirkan bersama-sama saat ini adalah bagaimana caranya orang dari luar mau datang berkunjung ke Tubaba. Ke depan, saya berharap tiyuh-tiyuh juga bisa melakukan ini agar destinasi wisata di Tubaba semakin dikenal,\” ungkapnya.
Bupati mengibaratkan, untuk mendatangkan seorang raja, sebuah wilayah harus memiliki daya tarik tersendiri.
\”Contoh, di kampung satu seluruh kambing beranak 1 semua, tapi di kampung satunya kambingnya beranak 3 semua, maka otomatis si raja akan datang ke kampung yang kambingnya beranak 3 karena penasaran kok bisa seperti itu. Itulah yang kita inginkan dari wisata yang ada di sini,\” tandasnya.
Hasil pantauan, selain Umar Ahmad, juga hadir Sekdakab Tubaba, Novriwan Jaya SP, pada Musrenbang kecamatan perdana tersebut. Hadir pula Camat Tulangbawang Tengah, Achmad Nazaruddin, S.IP, M.IP dan segenap Uspika, sejumlah kepala OPD, dan para kepalo tiyuh. (Arie/len)