Tiga Investor Asing Tertarik Kelola Sampah TPA Bakung

Redaksi

Selasa, 7 Desember 2021 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandarlampung, Khaidarmansyah, di ruang kerjanya. Foto: Netizenku.com

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandarlampung, Khaidarmansyah, di ruang kerjanya. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Tiga investor asing tertarik mengelola sampah di TPA Bakung, Bandarlampung, menjadi briket.

Kepala Bappeda Kota Bandarlampung, Khaidarmansyah, menuturkan ketiga investor tersebut berasal dari Cina, Taiwan, dan Korea.

“Ada orang Indonesia yang dari Jakarta juga. Semua masih dalam proses,” kata dia saat ditemui di Kantor Kecamatan Bumi Waras, Selasa (7/12).

Sebelumnya, pemkot berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan menjual listrik yang dihasilkan kepada PLN.

Namun rencana tersebut tidak jadi karena listrik yang dihasilkan PLN sudah surplus. Sehinga sampah TPA Bakung akan dijadikan briket yang dijual ke PLTU Tarahan.

“Kita sudah punya dokumen studi pendahuluan, Project Development Facility (PDF), dan mengarah kepada briket,” ujar dia.

Baca Juga  IPLT Bandarlampung Segera Beroperasi dan Pertama di Lampung

Khaidarmansyah menyampaikan proses lelang akan dilakukan pada 2022 mendatang bagi investor yang ingin menanamkan modalnya.

Sejauh ini, Pemkot Bandarlampung sudah melakukan pembahasan bersama Kementerian PUPR, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur, membahas tentang KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).

“Jadi langkah kita, dalam waktu dekat, akan berkirim surat ke DPRD meminta dukungan dengan adanya KPBU untuk mengelola sampah,” kata dia.

Baca Juga  Hari Koperasi dan UMKM, Pemkot Gelar Bazar dan Bagikan Masker

Pabrik produksi briket akan didirikan di TPA Bakung dengan memanfaatkan lahan seluas 3 ha dari total luas TPA Bakung 14 ha.

“Nilainya Rp800 miliar lebih dan dibagi tiga, Pemkot Bandarlampung 0,7 persen, pemerintah pusat sekitar 20-an persen, dan KPBU-nya sekitar 70-an persen,” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024
Pernyataan Pelantikan PMII Balam Ditunda Salah, Rama Azizul: Dapid Novian Mastur Sah Dilantik
Kolaborasi CCEP-Pondok Pesantren Bangun Kesadaran Lingkungan

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Senin, 1 April 2024 - 00:19 WIB

Lampung Berkomitmen Sukseskan LKS Nasional XXXII Tahun 2024

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:36 WIB

Gerakan dari Kegelisahan Bersama

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:32 WIB

Umar Ahmad Siap Maju Pilgub

Minggu, 31 Maret 2024 - 14:56 WIB

Sambut Idul Fitri 2024, Pemprov Lampung Bakal Gelar Pasar Murah

Minggu, 31 Maret 2024 - 14:49 WIB

Antisipasi Kesulitan Pemudik, BMBK Siagakan Alat Berat

Minggu, 31 Maret 2024 - 14:42 WIB

Angkutan Logistik di Pelabuhan Bakauheni Dibatasi untuk Bahan Pokok selama Mudik Lebaran

Berita Terbaru

Pesawaran

Bupati Pesawaran Kunjungi Komandan Korem 043/Gatam

Kamis, 18 Apr 2024 - 19:41 WIB

Kepala Disperkim Bandarlampung, Yusnadi Ferianto. Foto: Arsip Luki.

Bandarlampung

Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:56 WIB

Tulang Bawang Barat

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:41 WIB