Resmi, Tanggap Darurat Bencana Non Alam Tanggamus Hingga 29 Mei

Redaksi

Selasa, 31 Maret 2020 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (Netizenku.com): Kabupaten Tanggamus, resmi memperpanjang masa tanggap darurat non bencana alam hingga 29 Mei 2020. Dengan demikian maka Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN kembali bekerja dari rumah atau work from home. Sementara untuk siswa sekolah melanjutkan belajar dari rumah hingga 22 April 2020.

Hal itu disampaikan Bupati Tanggamus, Hj Dewi Handajani, kepada para wartawan melalui teleconference yang berlangsung di kantor Dinas Komunikasi, Informatika (Diskominfo), Senin (30/3). Dalam Teleconference tersebut para wartawan dari kantor Diskominfo, sedangkan bupati, wabup dan jajaran OPD di ruang rapat bupati.

Perpanjangan masa tanggap darurat tertuang dalam Surat Pernyataan Bupati Nomor 800-02/37/40/2020 tanggal 27 Maret 2020 tentang tanggap darurat non alam yang didasari oleh Keputusan Presiden Nomor 7 tahun 2020 dan memperpanjang surat edaran bupati nomor 441/2979/15/2020 tanggal 30 Maret 2020 prihal antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap Infeksi Corona Virus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dewi, perpanjangan masa tanggap darurat non bencana tersebut, didasari oleh kondisi saat ini, dimana kasus orang terpapar virus Corona semakin banyak hingga per 29 Maret terdapat 1.285 kasus dengan 114 pasien meninggal dunia.

Baca Juga  Kasus Pembunuhan Bos Dede, 2 Terdakwa Dituntut Kurungan Seumur Hidup

\”Tentu kita prihatin dan saya mengucapkan duka mendalam, kita berharap wabah tidak meluas dan kita semua dihindari dari Virus Corona,\” ujar Dewi didampingi Wabup Hi. AM.Syafi\’i.

Selain, memperpanjang masa tanggap darurat, Pemkab Tanggamus, lanjut bupati juga mendirikan pos pemantauan di Jalinbar, Ruas Kecamatan Pugung selaku pintu gerbang masuk Kabupaten Tanggamus. Posko pantau tersebut nantinya menscreening pemudik atau pendatang yang mau masuk Tanggamus baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

\”Di posko nantinya dilakukan pemeriksaan, suhu tubuh, pendataan alamat dan riwayat kontak pendatang apakah dari daerah terjangkit atau tidak, kalau dari daerah terjangkit seperti DKI Jakarta dan daerah Jawa lain, nantinya selama 14 hari mereka dipantau oleh petugas kesehatan dan gugus tugas, kalau ada gejala tentu akan mendapatkan perawatan lanjutan,\” terang Dewi.

Dikatakannya, untuk memerangi virus Corona ini, Pemkab menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 miliar lebih, anggaran tersebut diperuntukkan bagi tujuh OPD diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPBD, Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang Kotaagung dan Dinas PUPR lalu dua instansi vertikal seperti Polres Tanggamus dan Kodim 0424 Tanggamus.

Baca Juga  PDIP Kabupaten Tanggamus Resmi Daftarkan 45 Bacaleg ke KPU

\”Anggaran 10 Miliar tentu belumlah cukup namun, kami tetap berupaya secara bertahap agar anggaran untuk mengantisipasi penyebaran Corona ini cukup. Selain itu juga ada Dana Desa sebesar Rp20 juta per Pekon dialokasikan untuk penanggulangan bencana Corona,\” jelas Dewi.

Kemudian, saat disinggung, perlu atau tidaknya karantina wilayah. Bupati menyatakan bahwa hal tersebut belum perlu, sebab butuh kajian secara epidemiologi dan harus berkoordinasi dengan Pemprov dan Pusat.

\”Untuk Karantina wilayah tentu ada hal- hal yang harus disiapkan secara matang. Kalau itu memang harus demikian maka akan kami terapkan, tetapi tentu kami harus koordinasi dengan Pemprov dan pusat,. Kita sama-sama berdoa semoga virus Corona ini segara berakhir sehingga karantina wilayah tidak perlu diberlakukan,\” kata Dewi.

Baca Juga  Sembilan Perahu Nelayan Pantai Pekon Kerta Terbakar

Ia juga menyebut, bahwa petugas Gugus Tugas Covid-19 akan bekerja sedini mungkin, mulai dari melakukan edukasi, sosialisasi hingga pemantauan warga negara asing dan pemudik yang baru pulang dari Jawa.

\”Semua diawasi dan hasilnya terus dilaporkan secara komprehensif, sampai sekarang di Tanggamus ada 80 orang dalam pemantauan (ODP) dan nihil pasien dalam pengawasan (PDP), kita berharap jangan sampai ada PDP,\” ujar bupati.

Diakuinya bahwa sebagian besar masyarakat Tanggamus masih menganggap enteng Corona, ini terbukti masih adanya acara resepsi pernikahan dengan pengumpulan massa dalam jumlah banyak.

\”Kemarin saya bersama pak Kapolres dan Dandim keliling ke enam titik, ternyata masih ada yang gelar resepsi pernikahan padahal pemerintah sudah mengimbau agar hindari keramaian lalu ditambah Maklumat Kapolri tapi masih ada saja yang tidak patuh, itu artinya kesadaran masyarakat masih belum optimal, belum sesuai harapan, kita anggap masyarakat tidak takut akan dampak negatif Corona ini,\” tutupnya. (Arj/len)

Berita Terkait

Ketua IPNU Tanggamus: Pemuda Harus Dapat Memilih Pemimpin yang Tepat
Meriahkan HBP ke-60 Tahun, Lapas Kotaagung Bagikan Takjil
Kemenkumhan Gelar Apel Siaga Pengamanan Hari Raya seluruh Lapas
DPRD Tanggamus Paripurna LKPj Bupati Tahun 2023
Dinkes Tanggamus Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RS Batin Mangunang
Upacara HUT Ke-27 Tanggamus, Puncak Apresiasi dan Momentum Bersejarah
WBP Rutan Kotaagung Wakili Lampung Lomba MTQ Lapas/Rutan Nasional
Tersangka Penipuan dan Penggelapan Ditangkap Satreskrim Polres Tanggamus

Berita Terkait

Minggu, 7 April 2024 - 06:00 WIB

PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H

Jumat, 5 April 2024 - 08:35 WIB

PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 00:34 WIB

Pernyataan Pelantikan PMII Balam Ditunda Salah, Rama Azizul: Dapid Novian Mastur Sah Dilantik

Selasa, 2 April 2024 - 22:02 WIB

Kolaborasi CCEP-Pondok Pesantren Bangun Kesadaran Lingkungan

Selasa, 2 April 2024 - 21:58 WIB

IHK Gabungan di Lampung pada Maret Tercatat Inflasi 0.36 Persen

Minggu, 31 Maret 2024 - 16:20 WIB

UPTD PPPA Balam Optimalisasi Pelayanan

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:33 WIB

Humanika Balam Deklarasikan UA

Jumat, 29 Maret 2024 - 17:11 WIB

PMII Cabang Bandarlampung Segera Gelar Pelantikan

Berita Terbaru

Pesawaran

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Jumat, 12 Apr 2024 - 19:31 WIB

Celoteh

Petuah Margaret Thatcher dan Peluang Umar Ahmad

Senin, 8 Apr 2024 - 04:10 WIB

Bandarlampung

PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H

Minggu, 7 Apr 2024 - 06:00 WIB