Kotaagung Timur (Netizenku.com): Seiring era teknologi digitalisasi yang kian masif, sudah menjadi keharusan setiap individu tidak gagap teknologi (gaptek), terlebih di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baik di tingkat pusat, daerah, sampai ke tatanan terbawah pemerintahan desa.
Karenanya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era tekhnologi digitalisasi di tatanan pemerintahan desa, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, sebagai salah satu perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI di daerah, menggelar kegiatan pelatihan Digital Marketing UMKM sebagai bagian dari program RKDD Pekon Kampung Baru, Selasa (30/4/2024).
Dalam sambutannya Kepala Pekon Kampung Baru Amirzah Saud, mengapresiasi kegiatan yang digagas RKDD, ia berharap semua peserta dapat menyimak, mempelajari dan memahami materi yang akan disampaikan oleh narasumber, sehingga dapat digunakan untuk menghadapi tantangan kemajuan teknologi pada bidang UMKM saat ini.
“Saya berharap peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik agar dapat diterapkan dalam mempromosikan produk usaha masing-masing,” kata Amirzah.
Sehingga lanjutnya, selain dapat menumbuhkan UMKM di Pekon Kampung Baru, hal ini juga akan mengurangi tingkat pengangguran.
“Harapan bukan hanya menumbuhkan usaha baru saja, paling tidak dengan adanya pelatihan ini masyarakat akan lebih pro aktif dalam memanfaatkan teknologi informasi, khususnya di bidang UMKM,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Astoni selaku kader digital menurutnya dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, yang tak kalah penting dalam digital marketing adalah kualitas produk.
“Yang terpenting bagaimana caranya meningkatkan kualitas produk dan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk mempromosikan produk, baik itu melalui sosial media seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, dan lainnya,” tandasnya.
Sementara itu Sutriyani, selaku narasumber pada pelatihan tersebut memaparkan kiat-kiat meningkatkan serta memperkenalkan produk-produk UMKM berbasis teknologi kepada peserta, mulai dari proses pembutan produk, promosi, distrisbusi, sampai memanfaatkan teknologi untuk menunjang meningkatkan pangsa pasar dalam usaha UMKM
“Yang tak kalah pentingnya, berupaya untuk tetap kreatif, berinteraksi dengan pelanggan, dan mengikuti perkembangan teknologi,” ujar Tri sapaan akrabnya. (Ast/Arj)