Liwa (Netizenku.com) : Eksistensi Kerajaan Paksi Pak Sekala Bkhak Kepaksian Pernong Lampung, sebagai salah satu dari 50 kerajaan yang tergabung dalam Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), tetap terjaga.
Pada perhelatan Tingalan Wiyosan Dalem Jangkep Yuswa ke-59 Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya KBPH Parbu Suryodilogo Paku Alam X, di Bangsal Sewatama Kadipaten Paku Alaman Jogjakarta, tampak Putra Mahkota YM Pangeran Alprinse Syah Pernong duduk di jajaran depan dengan tamu kehormatan lain.
Juru bicara Kerajaan Paksi Pak Sekala Bkhak Kepaksian Pernong, Raja Duta Perbangsa Seem R Canggu, yang mendampingi Putra Mahkota, mengatakan, pada kesempatan tersebut Putra Mahkota yang mewakili Paduka YM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong, menyampaikan ucapan selamat secara langsung.
\”Alhamdulillah, Putra Mahkota YM Alprinse, dengan kerendahan hati memberikan penghormatan dan menyampaikan ucapan selamat milad dan memberikan doa secara langsung, untu kebaikan KGPAA Paku Alam X, yang hari ini genap berusia 59 Tahun,\” kata Duta Perbangsa, Jumat (13/3).
Dijelaskan Duta Perbangsa, kedatangan Putra Mahkota YM Alprinse, tidak sendirian, tetapi sesuai dengan tata titi adat, setiap perjalanan adat harus juga diikuti dengan prosesi adat Lapahan Sai Batin, seperti kehadiran di lokasi acara Putra Mahkota mendapatkan pengawalan dari Hulubalang dan diarak menggunakan Aban Gemisikh.
\”Kehadiran Putra Mahkota di Bangsal Sewatama Kadipaten Paku Alaman, diarak menggunakan Aban Gemisikh, yang di dalamnya juga PYM Raja Gowa ke-38, PYM Sultan Kutai Kerta Negara, PYM Sultan Sumedang Larang dan PYM Raja Nusak Termanu Rote NTT, dengan pengawalan Hulu Balang (Pendekar Puting Beliung, Pendekar Labung Angin, Tekhakhot Pedang dan Pendekar Gippul Dalom) dan iringan Hadra,\” jelasnya.
Kehadiran Pangeran Alprinse, bersama perangkat lengkap prosesi adat lapahan Sai Batin, kata Duta Perbangsa, mendapat apresiasi dari semua yang hadir, karena menurut mereka baru Kepaksian Pernong, yang datang ke Kadipaten Paku Alaman Jogjakarta, datang dengan membawa perangkat adat lengkap.
\”Prosesi adat yang mengiringi kedatangan Pangeran Alprinse, mendapat apresiasi, karena menurut mereka baru Kerajaan Paksi Pak Sekala Bkhak Kepaksian Pernong, yang kehadiran seorang Raja atau Putra Mahkota, bersama perangkat adat yang lengkap,\” tandasnya. (Iwan)