Bandarlampung (Netizenku.com): Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hari pertama di Bandarlampung, terlihat kemacetan terjadi di sejumlah titik jalan protokol, Senin (12/7).
Selain itu hari pertama PPKM Darurat juga bertepatan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di kota Bandarlampung dan semua dilakukan secara daring.
Ade Utami Anggota DPRD Provinsi Lampung yang juga pegiat literasi di Lampung, menyoroti terkait aktivitas pembelajaran daring, dia berharap seluruh elemen sekolah dan pemerintah bahu membahu untuk menyediakan pembelajaran daring yang menarik, karena menurutnya pembelajaran daring yang berlangsung saat ini masih kurang efektif.
Selain itu juga, ade Utami yang telah menjalankan program Perpustakaan Keliling yang dikenal dengan Mobil Baca Ade menyampaikan bahwa mobil tersebut yang biasanya setiap akhir pekan menggelar lapak membaca di kelurahan-keluarahan di Bandarlampung, selama masa PPKM Darurat akan dihentikan sementara.
Ade Utami berharap, walaupun Mobil Baca Ade tidak beroperasi anak-anak tetap giat membaca dan disiplin menerapkan protokol kesehatan selama masa PPKM Darurat, agar dapat menekan jumlah kasus terinfeksi Covid-19 di Bandarlampung.
Lina salah satu ibu rumah tangga di Kelurahan Gunung Terang yang senantiasa ikut dalam kegiatan Mobil Baca Ade, mengaku sedih lantaran tidak beroperasinya mobil tersebut, karena dia merasa sangat terbantu dengan adanya Mobil Baca Ade setiap akhir pekan.
“Sedih sih tidak ada Mobil Baca Ade, tapi tidak apa-apa yang penting kasus Covid-19 dapat berkurang, dan anak-anak bisa belajar dan bermain bersama kembali,” ujarnya. (Leni)