Penyintas Covid-19 Perlu Diedukasi dan Direhabilitasi Medis

Redaksi

Rabu, 6 Oktober 2021 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung dr Aditya M Biomed saat ditemui di ruang kerjanya Labkesda Provinsi Lampung, Kamis (1/4). Foto: Netizenku.com

Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung dr Aditya M Biomed saat ditemui di ruang kerjanya Labkesda Provinsi Lampung, Kamis (1/4). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung mendorong pemerintah daerah untuk mengedukasi dan merehabilitasi medis para penyintas Covid-19 yang mengalami long covid.

Long covid adalah kondisi tak normal yang bisa terjadi pasca-sembuh dari Covid-19. Long covid menyebabkan penyintas Covid-19 merasakan sejumlah gejala infeksi virus corona dalam jangka lama.

Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M. Biomed mengatakan hampir 60 persen penyintas Covid-19 mengalami long covid. Sehingga pemerintah perlu menggalakkan edukasi dan rehabilitasi medis.

Baca Juga  IDI Bandarlampung: Jangan telat suntik vaksin dosis kedua

“Gejala long Covid setiap penyintas berbeda-beda, saya alami hipertensi, istri saya hiperteroid. Begitu juga teman lainnya alami gejala berbeda-beda, sehingga rehabilitasi medis pasca Covid-19 itu harus mulai digalakkan,” kata dr Aditya saat dihubungi di Bandarlampung, kemarin.

Aditya merupakan penyintas Covid-19 usai mengikuti vaksinasi dosis satu bersama Forkopimda Kota Bandarlampung.

Menurut dia, selain rehabilitasi medis, para penderita long covid juga perlu dilakukan rehabilitasi psikologis karena mental illness penyintas Covid-19 terganggu, seperti depresi hingga stress.

Baca Juga  IDI Bandarlampung: Kami bersedia divaksinasi jika Sinovac aman dan terefikasi

“Jadi penyembuhan tidak hanya fisik saja namun juga penyembuhan mental atau kejiwaan perlu dilakukan,” ujar dia.

Kepala UTD PMI Lampung ini berharap penyintas Covid-19 lebih aktif lagi berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gejala long covid, karena walaupun sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan swab PCR, namun virus masih ada di organ dalam.

Baca Juga  IDI Imbau Tenaga Kesehatan Tidak Antipati Vaksinasi

“Jangan sampai ketika kasus baru Covid-19 telah menurun, namun long covid mengalami lonjakan. Sehingga Pemda juga harus mengantisipasi hal tersebut,” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

Penghargaan Inovasi Jadi Landasan Perbaikan Pelayanan Publik, Pj. Gubernur Tekankan Pentingnya Teknologi dan Inovasi di Provinsi Lampung
Kahut Siger Bori, UMKM Binaan BRI Melenggang Gunakan Bahan Alami
Penjabat Gubernur Lampung Lepas Peserta GENCARKAN Run 2024
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Buka Kejuaraan Nasional Panahan Berkuda Piala Gubernur 2024
Partisipasi Pemilih Disabilitas Masih Rendah, Ini Penyebabnya
Pemerintah Provinsi Lampung Percepat Pembangunan Kawasan Kotabaru
Pj Sekda Provinsi Lampung Buka Workshop Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP)
Peringati HUT Ke-25 DWP Provinsi Lampung dan Hari Ibu, Pj. Ketua DWP Gelar Bakti Sosial

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:19 WIB

Polres Pringsewu-Dinas Pertanian Dorong Ketahanan Pangan Lewat Bantuan Bibit Cabai

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:41 WIB

Kejari Pringsewu Musnahkan Barang Rampasan Negara Mulai dari Kunci T Sampai….

Senin, 2 Desember 2024 - 19:38 WIB

Bendahara dan Sekretaris Kompak Korupsi Dana Hibah LPTQ Pringsewu

Jumat, 29 November 2024 - 18:52 WIB

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Pringsewu

Jumat, 29 November 2024 - 18:49 WIB

Pemkab-DPRD Pringsewu Sahkan 4 Perda dan Sepakati Propemperda 2025

Jumat, 29 November 2024 - 18:46 WIB

Dibuka Pj Bupati Pringsewu, Puncak Peringatan HKN Ke-60 Diisi Berbagai Kegiatan

Selasa, 26 November 2024 - 20:41 WIB

Audensi PWI Pringsewu, Kajari Sebut Pers Mitra Srategis

Selasa, 26 November 2024 - 18:26 WIB

Dukung Pilkada Bersih, Kapolres Pringsewu Beri Imbauan Penting Bagi Calon Pemilih

Berita Terbaru

Bandarlampung

Kahut Siger Bori, UMKM Binaan BRI Melenggang Gunakan Bahan Alami

Senin, 9 Des 2024 - 07:34 WIB