Bandarlampung (Netizenku.com): Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Lampung masih melayani donor dan permintaan plasma konvalesen meski kasus aktif Covid-19.
Kepala UTD PMI Lampung, dr Aditya M.Biomed, mengatakan plasma konvalesen dapat bertahan hingga satu tahun jika disimpan dengan baik.
“Masih ada donor dan tetap kita siapkan sesuai perintah Ketua PMI bapak Jusuf Kalla. Plasma konvalesen bisa disimpan sampai 1 tahun umurnya,” kata dia ketika dihubungi di Bandarlampung, Jumat (1/10).
Saat ini, lanjut dr Aditya, PMI Lampung juga masih melayani permintaan plasma konvalesen meski sudah sangat jarang karena pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sudah berkurang.
“Tetap ada permintaan, terutama dari RS Kota Metro, dan insyaallah per golongan darah masih ada stoknya,” kata dia.
Namun, dr Aditya yang juga Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung ini mengaku belum mengetahui apakah stok plasma konvalesen yang ada saat ini dapat digunakan jika ada pasien Covid-19 yang terinfeksi virus corona varian baru.
“Kalau untuk varian baru Covid-19, saya juga sulit jawabnya, saya tidak tahu. Sebenarnya yang tidak kalah pentingnya, menurut saya, tidak mengulangi kesalahan yang sama saat varian Delta masuk,” ujar dia.
Tim pemeriksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Lampung ini berharap pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk Indonesia.
“Semua yang terinfeksi Covid-19 belum ada yang original dari Indonesia, semuanya dari luar, Delta dari India yang Alfa juga dari Wuhan, sekarang ada Mu dari luar,” kata dia.
“Jadi menurut saya yang perlu diperkuat itu pintu-pintu negara kita. Orang-orang asing juga jangan gampang masuk seenaknya, nanti begitu jadi gelombang ketiga buat kita,” tegas dia.
Kasus harian penularan Covid-19 di Provinsi Lampung menurun dalam sepekan terakhir mengikuti tren penurunan kasus aktif nasional.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per tanggal 1 Oktober 2021, kasus positif bertambah 40 orang menjadi 49.104 orang, sembuh 43.532, meninggal bertambah 3 orang menjadi 3.777 orang. (Josua)