Liwa (Netizenku.com): Menindaklanjuti surat edaran gubernur Lampung dan bupati Lampung Barat, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten yang menurut rencana akan di gelar 23 Maret mendatang, di kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), resmi ditunda.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Barat, Okmal, mengatakan seyogyanya Musrenbang akan di gelar pekan depan, tetapi ditunda dengan adanya surat edaran gubernur dan bupati Lampung Barat untuk tidak menggelar kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.
\”Ya, setelah berkonsultasi dengan pak bupati, serta sesuai dengan surat edaran gubernur dan bupati tentang larangan membuat kegiatan yang menghadirkan orang banyak, maka Musrenbang yang akan digelar di BNS pekan depan, sudah diputuskan untuk ditunda hingga 1 April mendatang,\” kata Okmal, Rabu (28/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu kata dia, salah satu narasumber yang diundang dari Badan Geologi Nasional, yang akan berbicara tentang Geopark Suoh, sudah menyatakan hingga akhir bulan Maret tidak diizinkan untuk dinas luar. Demikian juga dengan undangan lain, seperti anggota DPR RI, DPD RI serta dari Pemprov dan DPRD Lampung.
\”Salah satu narasumber pada Musrenbang itu nanti dari Badan Geologi Nasional, yang akan menyampaikan materi tentang Geopark Suoh, dan setelah dikonfirmasi ternyata tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan dinas, demikian juga dengan undangan lain, seperti anggota DPR RI, DPD RI dan dari Pemprov serta DPRD Lampung,\” jelasnya.
Apalagi kata dia, saat ini anak-anak sekolah sedang menjalani pembelajaran dari rumah, jadi kalau Musrenbang itu nanti sepi, maka ditakutkan apabila dipaksakan sesuai dengan jadwal tidak akan berjalan dengan maksimal.
\”Musrenbang itukan untuk menyusun program pembangunan tahun anggaran yang akan datang, akan lebih baik dihadiri oleh masyarakat. Jadi kalau dipaksakan tetap sesuai jadwal dikhawatirkan akan sepi, karena saat ini masyarakat lebih baik berdiam di rumah, dalam rangka menghindari penularan virus Covid-19 yang sedang merebak,\” kata Okmal. (Iwan)