Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Festival Sundanese Art tingkat Provinsi Lampung ke-6 tahun 2021 di gelar di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) di Kota Budaya Uluan Nughik, Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Sabtu (30/10).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Tubaba, Umar Ahmad SP, Kepala UPTD Pengelola Kawasan Wisata Menara Siger Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Saludin, Ketua DPRD, Ponco Nugroho, ST, Sekdakab Novriwan Jaya, SP, Ketua Paguyuban Pasundan Lampung, Ketua TP-PKK, Ny. Kornelia Umar, Asisten I II dan III, penjabat eselon II dan III, para camat, dewan juri dari Universitas Lampung, dan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Lampung.
Umar Ahmad mengapresiasi dilaksanakannya Festival Lampung Sundanese Arts Festival ke-6 Tahun 2021 di Kabupaten Tubaba, dan sangat bangga kabupaten ini dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan festival tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan untuk menjadi tuan rumah festival ini, mudah-mudahan waktu yang singkat ini bisa kita gunakan untuk merajut kebersamaan dan tali silaturahmi di antara kita semua untuk kemajuan Provinsi Lampung yang sama sama kita cintai khususnya di Kabupaten Tubaba,” kata bupati.
Melalui kegiatan ini, kata Umar, juga menjadi ajang untuk mengenalkan budaya masing-masing daerah tanpa menghilangkan kebudayaan daerah itu sendiri.
“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, acara ini resmi dibuka,” ucapnya.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dalam sambutan yang diwakili oleh Kepala UPTD Pengelolaan Wisata Menara Siger Provinsi Lampung, Saludin, mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat baik, karena diselenggarakan secara kolaboratif antara budaya Sunda dan Lampung, selain saling mengenal budaya lebih dekat juga sebagai silaturahmi antar sesama. Selain itu, juga mempromosikan tempat wisata khususnya di Tubaba dan umumnya di Provinsi Lampung kepada khalayak ramai.
“Dua hal yang bisa dipetik dari kegiatan ini yakni memperkokoh tali persaudaraan dan silaturahmi antara masyarakat Lampung dan Sunda, dan menambah wanaca seni budaya di Lampung,” kata dia.
Pihaknya juga mengajak khususnya Paguyuban Pasundan Provinsi Lampung untuk mensukseskan masyarakat Lampung Berjaya, yakni kehidupan masyarakat yang aman, berbudaya, maju berdaya saing, serta sejahtera.
Sementara Ketua Paguyuban Pasundan Provinsi Lampung, Dr. H. Bustomi Rosadi menjelaskan latar belakang dilaksanakan kegiatan tersebut sebagai upaya memelihara dan menjalin tali silaturahmi, melestarikan seni budaya daerah Sunda maupun Lampung, dan ajang pengenalan destinasi wisata di Tubaba.
“Pada kegiatan festival ini, digelar beberapa perlombaan yang merupakan kolaborasi kebudayaan Sunda dan Lampung yakni, Rampak Sekar, Anggana Sekar Putra, Anggana Sekar Putri, Rampak Silat, Tari Bedana, Tari Jaipongan, dan Pantun,” ulasnya didampingi Ketua Paguyuba Pasundan Tubaba, Syarif Hidayat. (Arie/leni)