Dolar AS Melonjak, Harga Kedelai Naik

Redaksi

Kamis, 6 September 2018 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kacang kedelai (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Kacang kedelai (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Lampung (Netizenku.com) : Dikutip dari data perdagangan Reuters, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) di angka Rp 14.810, Kamis sore (6/9/2018).

Grafik pergerakan nilai tukar dolar AS tersebut tampak kontras dengan manuver pada hari kemarin, di mana nilai tukar dolar AS mencapai Rp 14.999.

Adapun sampai sore ini nilai tukar dolar AS bergerak dari level Rp 14.810 hingga 14.905.

Namun demikian mata uang rupiah masih mencatatkan depresiasi terdalam di antara mata uang negara ASEAN lainnya.

Baca Juga  Di atas Rata-rata Nasional, Lampung Bukukan Pendapatan 30,23% Belanja 24,62%

Imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terjadi pada harga bahan baku utama tempe dan tahu yakni kedelai.

Di Kabupaten Purwakarta contohnya, harga bahan baku tahu dan tempe ini naik antara Rp 200-Rp 300.

kedelai kualitas nomor satu, pihak distributor menjual dengan harga mencapai Rp 8.100/kg yang sebelumnya Rp. 7.900/kg.

Sedangkan kualitas nomor dua dibanderol Rp. 7.800/kg yang sebelumnya Rp. 7.500/kg.

Baca Juga  Indikator Ekonomi Lampung Mulai Menunjukkan Pelemahan

\”Dampaknya ada (dolar melonjak), tiga hari terakhir ini harga kacang kedelai sudah naik. Rata-rata dalam satu kilonya naik 300 rupiah,\” ujar Pupung Hermawan pedagang kedelai saat di temui di toko jualannya, Jalan Ibrahim Singadilaga, Purwakarta, hari ini.

Kedelai yang dijual di toko Pupung ini impor dari AS. Otomatis, saat dolar AS naik, harga kedelai ikut naik.

Meski dolar AS naik, Pupung tidak menambah pasokan lantaran khawatir nilai tukar fluktuatif.

Baca Juga  Lampung Jangan Cuma Jadi Penonton

\”Saya tidak mau ambil risiko. Jika beli kacang saat harga dolar turun, kemudian naik oke dapat untung. Khawatirnya jika menambah stok saat dolar tinggi tapi nilai dolar turun, kita yang rugi,\” kata Pupung.

Meski demikian, transaksi di toko milik Pupung masih normal.

\”Murah atau mahal tetap dibeli, tapi akan berdampak pada perajin tahu-tempe, ya menaikkan harga atau memperkecil ukuran,\” kata Pupung. (dtc/lan)

Berita Terkait

Di atas Rata-rata Nasional, Lampung Bukukan Pendapatan 30,23% Belanja 24,62%
Ekonomi Lampung Triwulan 1 2025 Resilient Tumbuh 5,47 Persen Tertinggi di Sumatera
Indikator Ekonomi Lampung Mulai Menunjukkan Pelemahan
Lampung Jangan Cuma Jadi Penonton
Catatan Bank Dunia tentang Kemiskinan di Indonesia, Provinsi Lampung Bagaimana?
Menimbang Ekonomi Lampung Kuartal I 2025
Pemprov Lampung Tandatangani MoU Bersama Pemprov DKI Jakarta, Adopsi Super Apps JAKI dan Sistem Digital Tracking
TPK Hotel Berbintang di Lampung Alami Kelesuan

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:03 WIB

Parosil: Pasar Tematik Jadi Ikon Wisata Baru Lampung Barat

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:40 WIB

Sekda Nukman Tinjau Kesiapan Peresmian Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:35 WIB

Bupati Lambar Kunjungi PT Star Energy Geothermal Salak

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:37 WIB

Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung Segera Diresmikan

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:05 WIB

Malam Terakhir TMMD, Satgas Lembur Tuntaskan Pekerjaan

Senin, 2 Juni 2025 - 20:16 WIB

Bupati Lambar Minta Pedagang Pasar Tematik Tak Aji Mumpung

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lolos Kedokteran Gigi, Anak Pensiunan ASN Raih Beasiswa Bupati Lambar

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:44 WIB

Rohaya Dapat Beasiswa Program Bupati, Parosil: Selamat!

Berita Terbaru

Keluarga Karya Kartadilaga, Foto: Iwan/NK.

Pesisir Barat

Keluarga Karya Kartadilaga Pulang Kampung ke Pulau Pisang

Minggu, 15 Jun 2025 - 20:42 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat, Selasa (10/6/2025), Foto: Arie/NK.

Tulang Bawang Barat

DPRD Tubaba Gelar Paripurna Bahas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Minggu, 15 Jun 2025 - 20:04 WIB

Proses evakuasi pohon tumbang di ruas Jalan Lintas Barat Sumatera, Minggu (15/6/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Gadingrejo

Minggu, 15 Jun 2025 - 19:42 WIB

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus. Foto: Iwan/NK.

Lampung Barat

Parosil: Pasar Tematik Jadi Ikon Wisata Baru Lampung Barat

Minggu, 15 Jun 2025 - 16:03 WIB

Sat Samapta Polres Pringsewu saat melaksanakan patroli di hari libur, Minggu (15/6/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Jaga Pringsewu, Sat Samapta Intensifkan Patroli di Hari Libur

Minggu, 15 Jun 2025 - 15:13 WIB