BSI Memperkuat UMKM Halal Melalui Akses Modal yang Mudah dan Cepat

Redaksi

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BSI Cabang Kota Bandarlampung di Jalan Pangeran Antasari. Foto: Dokumentasi

BSI Cabang Kota Bandarlampung di Jalan Pangeran Antasari. Foto: Dokumentasi

Bandarlampung (Netizenku.com): Pada peringatan hari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2021 lalu, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menyebutkan bahwa UMKM berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2020 menyebutkan bahwa sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 61,07% hampir senilai lebih dari Rp8.500 triliun.

Selain itu, sektor UMKM dapat menyerap 97% dari total tenaga kerja dan UMKM juga mampu menghimpun hingga 60,4% dari total investasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia dan mampu menopang perekonomian Indonesia di masa-masa pandemi seperti saat ini.

Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, hampir 229 juta penduduknya beragama islam atau 87,2% dari populasi penduduk Indonesia dan 12,7% dari populasi muslim dunia. Hal ini merupakan peluang yang sangat besar bagi perbankan syariah sebagai tujuan market perbankan
syariah.

Baca Juga  PGN Jaga Penyaluran Gas Bumi Sesuai Ketetapan Pemerintah

PT. Bank Syariah Indonesia,Tbk atau yang biasa disingkat Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah bank syariah terbesar di Indonesia saat ini dan berada di urutan ke-7 ranking perbankan Indonesia.

Hal ini memotivasi BSI memberikan dukungan pembiayaan kepada pelaku UMKM halal di Indonesia untuk dapat memperbesar dan memperlebar usahanya dengan mendapatkan bantuan pembiayaan dana bagi usahanya melalui BSI.

BSI menyalurkan bantuan pembiayaan dana usaha bagi pelaku UMKM dengan dua cara yaitu melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dan Small Medium Enterprise (SME) Syariah guna memenuhi kebutuhan modal kerja terutama KUR yang sangat diminati bagi pelaku UMKM.

Koko Alun Akbar sebagai Direktur Perbankan Retail BSI dalam kesempatan acara Dialog
Kebangkitan Ekonomi Umat Eps 9 yang disiarkan oleh Kalam TV menyebutkan bahwa untuk bisa mendapatkan pembiayaan dari BSI sangatlah mudah antara lain disebutkan ada dua
yaitu bankable dan kelayakan.

Baca Juga  Grand Opening Yoshinoya Ahmad Yani Berikan 3 Promo Besar, Yuk Serbu!

Lebih lanjut Koko Alun Akbar menjelaskan bahwa Bankable seperti usahanya harus sudah berjalan dua tahun dan satu tahun laba, industrinya atau usahanya halal atau tidak dilarang seperti industri rokok tidak boleh dan hotel yang bukan syariahpun tidak boleh.

Selain itu juga harus punya jaminan, bila tidak punya jaminan masih bisa mendapatkan KUR di bawah Rp50 juta.

Bila usahanya masih baru,
misalkan masih berumur 6 bulan masih bisa mendapatkan KUR dengan kisaran Rp10 juta yaitu KUR Super Mikro. Bila ada jaminan maka bisa sampai Rp500 juta lebih.

Lebih lanjut dia menyebutkan
salah satu tips untuk bisa mendapatkan KUR dari BSI adalah dengan cara seperti membuka
tabungan di BSI.

Walau kita belum butuh dana tapi bila kita sering datang ke bank kalau punya usaha, masukkanlah ke BSI. Ada transaksi di situ, dari situ bank bisa melihat kelayakannya. Dari transaksi itu bisa menjadi nilai kelayakan untuk bisa mendapatkan KUR dari BSI.

Baca Juga  Wagub Nilai Pasar Murah Solusi Kelangkaan Minyak Goreng

Bentuk lain dari dukungan BSI kepada UMKM untuk lebih berkembang dan naik kelas, BSI tidak hanya memberikan dukungan financial namun juga memberikan pendampingan bagi pelaku usaha bahkan melakukan pendampingan dan pembinaan-pembinaan pelatihan UMKM Go Digital yang masuk ke kampus.

Bahkan sudah bekerja sama dengan kampus seperti UNPAD, dan insyaallah bisa dengan kampus-kampus lainnya ke depan.

Selain itu BSI juga memberikan dukungan pembiayaan Pertashop pada ekosistem pesantren di sejumlah daerah yang pembiayaannya akan
dikerjasamakan dengan BSI bersinergi dengan Pertamina, BPH Migas dan, Masyarakat Ekonomi Syariah, yang didorong oleh Kementerian BUMN untuk membangun ekosistem halal.

Hal ini BSI lalukan sebagai bentuk Solusi kebangkitan UMKM di masa pandemi dan kebangkitan ekonomi
umat. (*)

*Penulis Devi Arnita (Wartawan BE1 Lampung)

Berita Terkait

Perkuat Koordinasi, PGN Gelar Customer Business Gathering Asosiasi
Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Telkomsel Luncurkan Paket GamesMAX Booster Terbaru
IOH-Lintasarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan Pemkab Tubaba
Kolaborasi Smartfren for Business dan AXA Insurance Dukung Pertumbuhan UKM Indonesia
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Gubernur Minta TPID Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB