Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Lembaga Kemanusiaan yang bergerak aktif menyosialisasikan pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina, Aqsa Working Gruop (AWG) Biro Lampung menggelar aksi damai serentak, dan membagikan ribuan takjil yang disebar di beberapa titik di wilayah Provinsi Lampung, Senin (18/4).
Ketua AWG Biro Lampung, Waliyullah, mengatakan aksi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap penduduk Palestina yang di serang oleh tentara zionis Israel setelah salat subuh waktu setempat pada Jumat, 15 April 2022 lalu.
Akibat serangan itu, lanjut dia, lebih dari 150 orang jamaah Masjid Al-Aqsa luka-luka dan 400 orang lainnya ditangkap.
“Bentuk kepedulian kami terhadap rakyat Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa, kami melakukan aksi damai serentak di 12 provinsi dengan membagikan ribuan paket takjil, statement, dan membentangkan banner aksi damai,” kata dia kepada Netizenku.com, Senin sore (18/4).
Waliyullah menambahkan, atas serangan tersebut, AWG menyatakan mengutuk dengan keras serangan brutal aparat zionis Israel terhadap warga Palestina selepas ibadah salat subuh berjamaah di Masjidil Aqsa. Serangan itu benar-benar keterlaluan dan melampui batas. Itu membuktikan bahwa merekalah yang sebenar-benarnya teroris.
“Al-Aqsa adalah komplek tempat ibadah yang seharusnya dihormati dan dilindungi, sebagaimana Islam juga memerintahkan untuk melindungi tempat ibadah agama lain (Q.S Al-Hajj:40),” terangnya.
AWG tegasnya, bersama semua orang dan kelompok yang pro kemanusiaan dan anti penjajahan akan terus menentang kedzaliman zionis Israel atas Masjidil Aqsa dan Palestina, sampai Masjidil Aqsa kembali ke pangkuan ummat Islam dan Palestina merdeka.
“Kedudukan Al-Aqsa amat tinggi bagi ummat Islam sedunia. Oleh karena itu, diserukan kepada ummat Islam untuk merespon serangan ini dan seluruh makar zionis Israel atas Palestina dengan terus memberikan dukungan untuk usaha-usaha pembebasan Al-Aqsa dari tangan zionis Israel,” ulasnya.
AWG menyerukan agar umat Islam di seluruh dunia dan komunitas internasional, OKI, negara-negara Arab, termasuk pemerintah Indonesia, segera bertindak, melakukan aksi yang benar-benar nyata dan konkret, memaksa zionis Israel bersama pemukim ekstrimis Yahudi mengakhiri penjajahannya atas Palestina dan menodai situs-situs suci keagamaan di sana.
“Bahwa persatuan umat Islam sedunia dan tidak berpecah-belah adalah kunci pembebasan Masjid Al Aqsa dan Palestina (QS. Ali Imran 103),” ungkapnya.
Menurutnya, pada aksi damai serentak khususnya di Lampung, relawan AWG membagikan makanan untuk berbuka puasa (Takjil) sebanyak 2770 bungkus, dan penyebaran statement sejumlah itu. Aksi tersebut di Lampung tersebar di 16 titik lokasi.
“Titik aksi tersebut yakni Lampu Merah Way Halim, Lampu Merah Adipura, Polresta Bandar Lampung, Depan Islami Center Tubaba, Lampu Merah Kalianda Lampung Selatan, Pertigaan Desa Negararatu Lampung Utara, Perempatan Masjid Aliran Wayhui, Pringkumpul, Sumberagung, Pengaleman, Talang Padang, Pagelaran, Sukoharjo, Pedamaian, Cukuh Balak, dan Masjid Agung Bandar Jaya. Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar,” terang Waliyullah.
Seperti di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) relawan AWG membentangkan banner, membagikan takjil dan statement di depan Komplek Islamik Center Tubaba, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Pantauan media, mereka disambut antusias oleh masyarakat setempat dan pengguna jalan yang melintas. Aksi tersebut berjalan dengan aman dan lancar. (Arie/Leni)