Liwa (Netizenku.com): Adventure trail negeri kopi 2 Lampung Barat Tahun 2019, berjalan sukses dan lancar, sekitar 1.500 rider yang datang dari berbagai wilayah memadati Pekon Hujung kecamatan Belalau Lampung Barat, Sabtu (28/9).
Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung, Ahmad Ali Akbar, mengatakan para raider yang mengikuti adventure trail negeri kopi 2, harus siap fisik dan motor, karena jalur yang akan dilewati memiliki berbagai tantangan.
\”Jalur yang akan dilalui sepanjang 100 kilometer, tentu memiliki tantangan yang berbeda dan sangat berat, dari turunan, tanjakan, lumpur, jalan setapak, jadi kondisi motor dan fisik raider harus betul-betul siap, apalagi semalam jalur yang akan dilalui di guyur hujan lebat,\” kata Akbar.
Dijelaskan Akbar, untuk adventure trail negeri kopi 2, dari 1.500 peserta, yang datang dari seluruh kabupaten/kota di Lampung, ada sekitar 100 raider yang berasal dari Makasar Sulawesi Selatan, Padang Sumatera Barat, Banten, Sumatera Selatan, panitia selain menyiapkan berbagai door prize, juga menyiapkan tim medis, dan tim evakuasi.
\”Adventure trail ini, sebagai dukungan IMI Lampung memberikan wahana kepada raider untuk menyalurkan hobby dan uji nyali, tetapi jangan khawatir walaupun jalur ekstrem tetapi kami panitia menyediakan tim medis untuk melakukan pertolongan pertama, juga ada tim evakuasi yang ditempatkan pada titik yang rawan,\” jelas Akbar.
Sementara Bupati Lampung Barat, yang melepas secara langsung dengan didampingi Dandim 0422 Lampung Barat Letkol Kav Adri Nurcahyo, Kapolres AKBP Doni Wahyudi, Ketua DPRD Edi Novial, berharap raider yang hadir tidak hanya menikmati jalur, tetapi menikmati keindahan alam Lampung Barat.
\”Jalur yang dilewati sebagian besar melalui perkebunan kopi rakyat, tentu memiliki alam yang indah, jadi saya berharap para raider yang ikut hari ini tidak hanya sebatas menyalurkan hobi dan uji nyali, juga sebagai sarana hiburan atau refreshing,\” kata Parosil.
Parosil juga berharap, warga Pekon Hujung, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada raider yang sebagian besar datang dari luar Lampung Barat, dengan memberikan suguhan terbaik yang dimiliki yakni kopi robusta.
\”Karena ini bukan perlombaan dalam mengejar garis finish, jadi para raider apabila melewati tempat yang indah, ketemu gubuk atau rumah warga, bisa istirahat sejenak, dengan demikian saya harap masyarakat menyuguhkan kopi robusta terbaik, karena tentu kesannya beda, saat minum kopi di bawah pohon kopi,\” kata Parosil. (Iwan)