Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad SP, mengharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dapat menjadi dapur pembentukan manusia berkarakter di kabupaten setempat.
Hal itu disampaikan Umar Ahmad pada sambutan usai prosesi pelantikan kepengurusan KONI Tubaba periode 2021-2025 di Gedung Sesat Agung Bumi Gayo, Komplek Islamic Centre Tubaba, Rabu (16/6).
Umar berharap dengan telah dilantiknya kepengurusan KONI Tubaba, dapat lebih memperkuat Pemkab dalam membangun generasi yang layak Tubaba.
“Tubaba tidak memiliki masa depan, karena Tubaba itulah masa depan Tulangbawang Barat yang masyarakat di dalamnya memiliki prinsip Nenemo, dan memiliki nilai kesederhanaan, kesetaraan, dan kelestarian. Jadi belum dikatakan orang Tubaba kalau belum memiliki prinsip dan nilai tersebut,” kata dia dihadapan ketua KONI Lampung dan segenap pengurus KONI provinsi, kabupaten/kota, dan tamu undangan yang hadir.
Menurut bupati, untuk membentuk orang yang layak Tubaba, Pemkab tengah menggodok melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mata pelajaran muatan lokal pendidikan karakter khususnya pada jenjang pendidikan dasar. Melalui KONI, lanjut dia, membentuk karakter manusia Tubaba juga bisa dilakukan melalui kegiatan olahraga.
“Dengan dikukuhkannya KONI ini, kita harapkan dapat sejalan untuk menjadi teman pendukung dalam berbagai program pembangunan di Tubaba, khususnya membentuk manusia berkarakter, dan berprestasi,” harap bupati.
Umar mengakui, hal yang masih belum tersentuh maksimal, dan dinilai masih sangat minim mendapat perhatian dari Pemkab Tubaba adalah bidang olahraga. Namun demikian, ia berjanji pada 2022 mendatang akan menjadi program penting dan prioritas, dan menjadi komitmen pemerintah daerah dengan dukungan dari DPRD dan stakeholder terkait.
“Ini menjadi komitmen Pemkab Tubaba dan juga membutuhkan dukungan DPRD dan sudah didengar langsung ketua dan wakil ketua II DPRD Tubaba. Kita lihat juga ke depan maunya KONI seperti apa, programnya seperti apa. Kalau tidak jelas mau ngapain ya anggaran yang disediakan Pemkab juga disesuaikan dengan kemampuan KONI nanti,” tutupnya.
Sementara Ketua KONI Lampung, Prof Yusuf Sulfarano Barusman, dalam sambutannya sangat mengapresiaai dan mengagumi keberhasilan seluruh program pembangunan di bawah kepemimpinan Umar Ahmad, sehingga Tubaba semakin dikenal.
“Inilah satu-satunya kepala daerah yang eksplor pembangunan daerahnya dari sudut budaya, sehingga arah pembangunanya pun sudah jelas. Menjadi daya tarik di bidang pariwisata khususnya budaya. Kaitan pembangunan daerah dengan olahraga, bisa saja melalui olahraga membangkitkan pariwisata, ekonomi dan mensejahterakan masyarakatnya,” katanya.
Menurutnya, Kabupaten Tubaba memiliki potensi yang luar biasa, ditambah lagi dengan bupatinya, luar biasa dalam pembangunan dari sisi budaya.
“Pelantikan KONI ini, menjadi langkah awal kebangkitan olahraga di Tubaba,” ujarnya.
Dikatakan Yusuf, posisi KONI adalah organisasi yang menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam bidang pendukung olahraga prestasi.
“Basis KONI adalah, cabang-cabang olahraga berprestasi juga cabang olahraga fungsional,” imbuhnya.
Lanjutnya, capaian utama adalah prestasi, oleh karenanya bagaimana upaya KONI agar dapat membentuk atlet-atlet yang berkompeten, mulai dari fisik, teknik, dan lainnya.
“Jadi, diperlukan adanya pembinaan yang lebih intensif dan pemenuhan sarana-prasarana. Sehingga diharapkan, melalui pelantikan hari ini dapat menjadi kebangkitan olahraga di Tubaba dan Provinsi Lampung,” harap Yusuf. (Arie/len)