Lampung Utara (Netizenku.com): Peristiwa biadab terjadi di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Seorang remaja wanita disetubuhi bapak kandung, paman dan teman ayahnya.
Satu persatu pelaku yang merudapaksa, sebut saja Bunga (17) warga Sungkai Selatan, Lampung Utara ditangkap pada Jum\’at (5/10/2018).
Dalam rilis yang diterima Netizenku.com, polisi meringkus Marhasan alias Cecep (41) paman korban dan Ngatimin alias Demin (50) teman dari ayah koban.
Sebelumnya, bapak kandung korban bernama Darisun (41) yang pertama kali menggagahi Bunga, telah diringkus terlebih dahulu.
Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana didampingi Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara\’langi mengatakan, ketiga pelaku merupakan warga Sungkai Selatan.
Darisun menyetubuhi anak kandungnya sejak 2017 hingga September 2018, usai bercerai dengan istrinya.
\”Pelaku (bapak kandung korban) mengaku menggagahi anaknya sendiri karena khilaf,\” kata Donny .
Sementara tersangka Cecep menggauli Bunga sebanyak lima kali sepanjang Agustus 2018. Kali pertama perbuatan bejat tersebut dilakukan di rumah korban, saat melihat Bunga usai mandi.
\”Saat menyetubuhi Bunga, Cecep menyertai dengan ancaman menggunakan senjata tajam,\” ungkap Donny.
Senada, Demin juga mengaku menggagahi Bunga sebanyak lima kali, sepanjang Mei-September 2018.
Itu dilakukan karena Darisun memiliki hutang kepada dirinya sebanyak Rp 600 ribu, dan Darisun menyarankan agar Demin menikahi anaknya tersebut.
\”Demin mengaku perbuatannya itu dilakukan di rumah korban saat kondisi sepi,\” ujar Donny.
Para pelaku diringkus di tiga lokasi yang berbeda.
Korban menceritakan apa yang dialami ke bibinya, lalu sang bibi menceritakan ke ibu kandung korban dan kerabat lainnya. Setelah itu mereka langsung melapor ke polisi.
\”Setelah kami menerima laporan serta keterangan korban, anggota langsung melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku,\” papar Donny.P
ihaknya masih melakukan penyidikan terhadap para pelaku. Sementara korban yang kini kondisinya mengalami trauma berat, masih menjalani penanganan oleh psikolog. (*/lan)