Tanggamus (Netizenku.com): Satu dari dua korban terseret ombak di Pantai Muaradua, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, telah diketemukan, Minggu (23/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazah yang teridentifikasi bernama Rizky (17) itu, diketemukan pada koordinat 05°34\’34.0536\” S – 104°45\’21.3192\” E. Diperkirakan berjarak 100 meter dari lokasi awal tenggelam.
Kepala Basarnas Lampung, melalui Kasi Operasi, Basri, S.Sos., dalam rilis membenarkan bahwa salah satu korban tenggelam di Pantai Muaradua, Pekon Ketapang, telah ditemukan Minggu malam. Setelah dievakuasi, jenazah remaja itu langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan pada keluarga.
\”Tim Pos SAR Tanggamus bersama tim gabungan segera membawa jenazah korban ke rumah duka. Dengan demikian, pencarian fokus untuk menemukan jenazah Agung (22) yang tenggelam bersama korban Rizky,\” ujar Basri.
Diberitakan sebelumnya, pencarian hari kedua pada Minggu (23/8) terhadap dua korban tenggelam di Pantai Muaradua, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, dipimpin Kabag Ops Polres Tanggamus, Kompol Bunyamin, S.H., M.H.
Dalam pencarian hari kedua itu, menerapkan metode menyisir perairan menggunakan perahu Basarnas serta penyisiran area pinggir pantai sejauh lima kilometer dari titik tenggelamnya dua korban.
Pencarian melibatkan penyelam tradisonal, warga setempat, serta rayonisasi personel Polsek Limau, Cukuhbalak, Kotaagung, dan Pematangsawa. Bergabung bersama TNI, Polair Kotaagung, BPBD dan Tagana Tanggamus.
Kompol Bunyamin mengatakan, pencarian manual di pinggir pantai melibatkan personel gabungan serta pencarian di atas perairan menggunakan dua perahu milik Basarnas.
\”Pencarian dilaksanakan secara gabungan bersama instansi terkait serta masyarakat di Pekon Ketapang, Kecamatan Limau,\” kata Bunyamin, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, S.I.K.
Pada kesempatan itu ia mengimbau masyarakat nelayan jika mengetahui adanya jenazah, agar segera menginformasikan kepada petugas terdekat.
Terpisah menurut Danpos SAR Kotaagung, Heri Amsoni, pihaknya menerjunkan dua unit perahu karet guna menyisir perairan area tenggelamnya dua korban.
\”Personel Basarnas diterjunkan sebanyak delapan orang, dengan dua rubber boat,\” kata Heri.
Ditambahkannya, area pencarian pada pukul 07.30 hingga 11.30 WIB dilaksanakan pada area dua mil ke arah Timur maupun Barat. Namun Minggu siang, diperluas ke arah Timur sepanjang tiga mil.
Diketahui, awalnya dua pemuda dari Pekon Sukaagung, Kecamatan Bulok, Tanggamus, yaitu Rizky (17) dan Agung (22), Sabtu (22/8) sekitar pukul 14.00 WIB bermain bola di bibir Pantai Muaradua, Pekon Ketapang.
Kemudian sekitar pukul 14.40 WIB, Rizky terseret ombak. Mengetahui hal itu, Agung hendak menolong sepupunya tersebut. Namun gagal dan keduanya justru hanyut terseret ombak.
Basarnas Lampung menerima informasi itu dari Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus, Budi, Sabtu sore, pukul 15.25 WIB. Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor Basarnas Lampung melalui Kasie Operasi Basri, S.Sos. mengerahkan personel yang berada di Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. (Arj/leni)