Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Dalam rangka persiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, dan antisipasi kebijakan larangan mudik, Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) mengikuti rakor lintas sektoral menggunakan zoom meeting yang berpusat di Mabes Polri dipimpin langsung Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Probowo M.Si, Rabu (21/4).
Kegiatan rapat koordinasi yang turut dihadiri Forkopimda Tubaba dan kepala dinas terkait ini membahas tentang kebijakan larangan mudik tahun 2021/1442 H dan dasar hukum yang mengatur tentang larangan mudik Satgas Nomor 13 Tahun 2021 dan Menhub Nomor 13 Tahun 2021. Berkaca dari pengalaman lebaran tahun lalu pemerintah resmi dengan tegas melarang mudik lebaran 2021
\”Larangan mudik lebaran hari raya Idul fitri 1442 H ini dikarenakan pandemi belum berakhir. Kendati terjadi penurunan kasus Covid-19, namun data dari Satgas Covid-19 menunjukkan jumlahnya masih sangat besar. Data dari Satgas Covid-19 juga menunjukkan, selama ada libur panjang (long weekend), kasus Covid-19 hampir selalu bertambah secara signifikan,\” ungkap Kapolres Tubaba, AKBP Hadi Saepul Rahman, S.IK, dan press rilisnya.
Bahkan kata dia, di beberapa negara termasuk di Turki, India, Brazil, dan beberapa negara Eropa terjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19, dan kondisi keterisian tempat tidur ICU dan ruang isolasi Covid-19 masih tinggi.
\”Kebijakan pelarangan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19. Usia di atas 60 tahun berisiko kematian 19,5 kali lipat, usia 46-59 tahun berisiko kematian 8,5 kali lipat, padahal mudik berarti menjumpai keluarga di kampung halaman yang umumnya berusia lanjut usia (orang tua, nenek-kakek, dll), pemudik OTG yang berjumlah massif bisa menularkan kepada para lansia yang dapat berakibat fatal, maka dari itu kegiatan mudik sangat beresiko, khususnya bagi para lansia di kampung halaman,\” ulasnya.
Kapolres menambahkan, pemerintah juga telah melakukan koordinasi dengan koorlantas Polri terkait dengan penegakkan hukum untuk melaksanakan kebijakan larangan mudik dengan mengadakan Operasi Ketupat 2021 yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa.
\”Hal ini dilakukan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mantap dan kondusif dalam pelaksanaan Idul Fitri 1442 H, terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, dan memberikan pemahaman dan mencegah masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik lebaran tahun 2021, serta lancarnya distribusi logistik dan BBM,\” tutupnya. (Arie/len)