Polemik Pertashop Tubaba, Owner Pandang DPRD Sebelah Mata

Redaksi

Senin, 8 November 2021 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dipandang sebelah mata oleh pihak owner Pertashop.

Pasalnya, pihak owner menunjuk Iwan TB, warga yang mengaku sebagai keluarga besar untuk mengamankan kembali pembangunan Pertashop di Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba.

“Nama saya Iwan TB, jadi saya sedikit bercerita bahwa saya mendapat mandat dari Polres Tubaba untuk menjaga stabilitas, dan keamanan Tulangbawang Barat secara khusus melalui Kasat-kasat yang ada, terutama Kasat Intel. Untuk menjaga kondusifitas, keamanan, dan kenyamanan masyarakat Tulangbawang Barat. Termasuk pembangunan ini,” jata Iwan TB saat dikonfirmasi wartawan di lokasi pembangunan pada Senin (8/11) pukul 13.16 WIB.

Menurut Iwan TB, dirinya akan punya pergerakan di PT HIM, sebenarnya minggu-minggu yang lalu sudah dihancurkan PT HIM itu dengan massa-massanya. Tapi dia berbicara tanggung jawab dengan Kapolres bahwa dirinya siap mengcounter apa yang menjadi keinginan Kapolres.

Baca Juga  Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

“Nah termasuk ini, karena ini punya keluarga saya, pak Hi Putra Umar manggil saya menerangkan bahwasanya pak Apri selaku owner Pertashop ini keponakan dia, istri pak Apri ini diambil keponakan pak Putra Jaya Umar. Makanya saya turun ke sini, saya tidak pernah main-main lokal seperti ini. Jadi ini punya keluarga besar saya dan saya diminta mereka,” kata Iwan TB.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Tubaba, Yantoni, mengatakan sebelumnya pihak DPRD setempat telah mengeluarkan rekomendasi untuk pemberhentian pembangunan tersebut beberapa bulan lalu. Dan itu bukan tak beralasan, selain jarak Pertashop sangat berdekatan, juga pihak pengusaha belum kantongi izin baik dari pemerintah daerah hingga izin lingkungan diantara warga sekitar.

Baca Juga  Pj Bupati Tubaba Terima Penghargaan LPM RI

“Dari pembangunan Pertashop ini perlu kita lihat dari dampak positif dan negatifnya. Sisi positifnya membantu kelangkaan BBM kita di sini, tapi sisi negatifnya itu yang sangat dikhawatirkan. Sebab, Pertashop ini menyimpan bahan peledak pada tabungnya, Ini perlu pembenahan, dan izin tersendiri karena berbicara sisi keselamatan masyarakat banyak,” kata Yantoni.

Menanggapi itu, Kapolres Tubaba, AKBP Sunhot P. Silalahi S.I.K, membantah atas pengakuan Iwan TB berdasar perintahnya. Bahkan dia tidak punya hubungan dan tidak punya kepentingan apa-apa di pembangunan Pertashop itu.

“Ownernya siapa saya tidak tahu. Itu nanti akan kita selidiki, silahkan dikutip saya benar-benar tidak tahu masalah itu. Iwan TB itu siapa? Saya saja tidak kenal. Saya terimakasih dengan rekan-rekan PWI sudah mau klarifikasi hari ini, itu kan jual-jual nama saja, tidak ada saya memberikan rekomendasi,” tegas Kapolres.

Baca Juga  Selain Infrastruktur, 2019 Pemkab Tubaba Fokus Bangun SDM

Di tempat yang sama Randy selaku perwakilan masyarakat dan keluarga Sumri yang sebelumnya ingin membuka Pertashop di lokasi tersebut, tapi tidak diperbolehkan karena dipakai aturan jarak 5 kilometer, tapi tiba-tiba ini malah dibangun mereka tanpa jarak.

“Di sini ada kawan-kawan pedagang juga, jika merujuk pada rekomendasi dari bapak DPRD pak Paisol dan Yantoni itu akan dihentikan sampai ada titik terang,” ungkapnya.

Lanjut dia, pada prinsipnya pihak keluarga kami dan pedagang tidak melarang siapapun yang mau berusaha di Tubaba, tetapi harus taat aturan.

“Yang kami tuntut adalah omongan awal mereka yang menyampaikan aturan dengan jarak 5 Km itu, tetapi kenapa malah mereka bangun dengan jarak lebih kurang 3 Km saja,” herannya. (Arie/leni)

Berita Terkait

Bangga dengan Putra Daerah, Bupati Tubaba Sambut Pemain Timnas U-17 Fabio Azka Irawan
Bupati Tubaba Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Pertanian Unila untuk Kembangkan Sektor Pertanian dan Peternakan
Kelompok Tani Revolving Sapi Tubaba Merugi, Akui Dipaksa Buat Laporan Keuntungan
Dana Revolving Sapi Macet, Pemkab Tubaba Siap Libatkan APH Jika Tak Kunjung Dikembalikan
Kejari Tubaba Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB
BPK RI Lampung Mencium Aroma Pelanggaran Dana Revolving Sapi Tubaba 
Rp3,6 M Dana Revolving Sapi Masih Mengendap di Sembilan Kelompok Tani Tubaba
Kejari Tubaba Tahan Satu Tersangka Korupsi Pengelolaan Pasar Pulung Kencana

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 18:12 WIB

Sidak ke Puskesmas Hajimena, Bupati Egi Temukan Pegawai Pulang Sebelum Jam Kerja Usai

Kamis, 10 April 2025 - 18:12 WIB

Hormati Penyidikan Kejari Lamsel, Kepala Kantor Bulog Lamsel Dicopot

Selasa, 8 April 2025 - 20:49 WIB

Lampung Selatan Ikuti Panen Raya Padi Serentak, Presiden Prabowo Apresiasi Peran Petani

Senin, 31 Maret 2025 - 16:19 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Agung Kalianda, Ajak Jemaah Tingkatkan Rasa Syukur

Senin, 31 Maret 2025 - 14:49 WIB

Bupati Lampung Selatan Gelar Open House, Masyarakat Antusias Hadir

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:17 WIB

Musim Arus Mudik, Kepala Badan Karantina Pastikan Pengawasan Tetap Berjalan di Pelabuhan Bakauheni

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:14 WIB

Hadiri Upacara Melasti di Balinuraga, Bupati Egi: Kita Jaga Harmonisasi Umat Beragama di Lampung Selatan

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:11 WIB

Bupati Egi Nobar di GWH Kalianda, Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 Atas Bahrain

Berita Terbaru

Abung Mamasa saat mendaftar ke panitia pemilihan Ketua IJP Lampung. (Foto: ist)

Lampung

Wind of Change, Abung Janjikan Terobosan untuk IJP

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:26 WIB

Foto: Ilustrasi.

Lampung Barat

PLN Liwa Tak Hadiri Undangan Bupati, Ini Penjelasan Kepala ULP

Senin, 21 Apr 2025 - 20:27 WIB