Metro (Netizenku.com) : Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengandalkan Inovasi Oemah TB (rumah tuberkulosis) dalam perlombaan perencanaan pembangunan daerah tingkat provinsi tahun 2020. Kepala Bappeda, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, pihaknya mendapat kunjungan dari tim penilaian lomba perencanaan pembangunan tahun 2020.
“Hari ini tim penilai datang untuk mengecek apa perencanaan pembangunan. Kami menampilkan Oemah TB. Kami berharap inovasi ini dapat menjadi yang terbaik,” ungkap Bangkit, Kamis (6/2).
Lomba yang diikuti 15 kabupaten/kota di Lampung ini untuk menilai siapa yang terbaik, salah satu kriterianya adalah adanya inovasi, proses perencanaan, kemudian dukungan dari Perusahaan.
“Tahapan lomba sendiri mulai dari cek administrasi, lalu tinjauan lapangan dan pengumuman. Untuk pengumuman kita belum tahu kapan, yang jelas kalau menang akan mewakili Lampung ditingkat nasional,” kata Bangkit.
Menurutnya, Kota Metro telah empat kali mendapat predikat terbaik pada lomba tingkat provinsi dan tahun 2020 ini, pihaknya optimis mendapatkan kembali menjadi yang terbaik untuk yang kelima kali.
“Kita optimis bisa yang terbaik kelima kali, tahun lalu inovasi yang kita tampilkan penanganan stunting,”ujarnya.
Bangkit mengatakan, tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi mycobacterium tuberculosis complex. Pasien dapat dikatakan suspek tuberkulosis jika terdapat gejala yang meliputi batuk produktif lebih dari 2 minggu dan disertai dengan gejala pernafasan sesak, nyeri dada, hemoptisis dan gejala tambahan meliputi tidak nafsu makan, menurunnya berat badan, keringat malam dan mudah lelah.
Oleh karena itu TB perlu dikenali, ditemukan dan diobati, sampai sembuh, serta dicegah keberadaannya agar jangan sampai menular kepada anggota keluarga dan masyarakat sekitarnya.
“Saya mengajak kita semua mari kita bersinargi, bersatu, mencegah penularan penyakit yang cukup mematikan ini. Karenanya komunitas peduli TBC Metro Barat sebagai mitra pemerintah dalam pengendalian penyakit TBC yang berbasis masyarakat,” jelas Bangkit.
Dilanjutkannya, pihaknya perlu memberitahukan bahwa Oemah TBC ini dibangun atas swadaya masyarakat sendiri, yang bekerjasama dengan Puskesmas Ganjar Agung dan kami dedikasikan untuk Nakes Puskesmas Ganjar Agung.
Tambahnya, Oemah TBC ini merupakan kegiatan utamanya berupa sebagai tempat kumpulan, rapat komunitas TBC berupa penyuluhan, pengobatan, penjaringan penderita TBC
Alasan dipilihnya Oemah TB menjadi inovasi, karena penyakit TBC harus dapat ditangani serius, dan di Kelurahan Ganjar Asri dan Ganjar Agung membuat inovasi Oemah TB ini.
“Semoga dapat diikuti dengan yang lainnya,”terangnya.(Rival)