Tanggamus (Netizenku.com): Politisi senior yang sudah berpengalaman di eksekutif setelah menjabat sebagai wakil bupati dan bupati Lampung Barat, dan saat ini berkarya melalui Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri, diundang sebagai pemateri “Peran Mahasiswa Dalam Wawasan Kebangsaan” pada agenda Taaruf Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Multazam Tanggamus.
Pada kesempatan yang dihadiri puluhan mahasiswa dan dosen STIT Multazam Tanggamus, Mukhlis menyampaikan materi tentang hal-hal yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, atau lebih dikenal dengan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
“Mahasiswa sebagai generasi muda yang akan menjadi pemimpin Indonesia masa depan, harus mengenal dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, atau yang lebih kita kenal dengan istilah empat pilar kebangsaan yang keberadaannya di pelopori M Taufiq Kiemas,” kata Mukhlis, Minggu (5/9).
Dikatakan Politisi PDI Perjuangan tersebut, pemuda merupakan pendiri bangsa, yang telah berjuang dari masa penjajahan atau kolonial dan merebut kemerdekaan, bahkan pemuda dan mahasiswa yang melahirkan era reformasi, jadi sebagai pemuda atau mahasiswa masa kita harus mengisi dengan hal-hal yang positif.
“Tugas pemuda dan mahasiswa saat ini adalah mengisi kemerdekaan, menjalankan agenda reformasi, dengan kegiatan yang positif, salah satunya di tengah kemajuan era globalisasi dan teknologi, kita harus pelopor penangkal berita-berita hoaks atau bohong,” kata Mukhlis.
Maka kata Mukhlis, dirinya mendukung seluruh pemuda Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi, karena sebagai calon pemimpin bangsa harus berilmu, berwawasan global, menguasai tekhnologi dan mahasiswa STIT Multazam harus berperan aktif ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Mahasiswa selama menempuh pendidikan saya harapkan tidak hanya menimba ilmu, tetapi pada masa-masa kuliah saat ini kalian harus membentuk karakter diri, sehingga saat ada ditengah-tengah masyarakat dapat memberikan solusi dalam mengatasi kesulitan-kesulitan,” tandas Mukhlis. (Iwan/leni)