Lengkung Langit Butuh Dukungan Masyarakat dan Pemkot Bandarlampung

Redaksi

Minggu, 27 Desember 2020 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Destinasi wisata Lengkung Langit di Kemiling Jaya, Kecamatan Kemiling, menawarkan pemandangan alam Kota Bandarlampung dan sekitarnya, Minggu (27/12). Foto: Netizenku.com

Destinasi wisata Lengkung Langit di Kemiling Jaya, Kecamatan Kemiling, menawarkan pemandangan alam Kota Bandarlampung dan sekitarnya, Minggu (27/12). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Lengkung Langit di Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling sejak dilaunching pada akhir November lalu menjadi destinasi wisata favorit masyarakat Kota Bandarlampung dan sekitarnya.

Berada di kawasan perbukitan, destinasi wisata Lengkung Langit menawarkan pemandangan alam kota Bandarlampung dan Pesawaran.

Akses jalan beraspal membuat Lengkung Langit bisa ditempuh dengan semua jenis kendaraan termasuk bus berukuran besar dengan jarak tempuh sejauh kurang lebih 10 KM dari titik nol kilometer Bundaran Gajah Tugu Adipura.

Pengelola Lengkung Langit, Dito Dwi Novrizal, mengaku membutuhkan dukungan pemerintah kota setempat untuk memfasilitasi marka atau penunjuk jalan menuju Lengkung Langit.

Ditambah lagi dengan jam operasional dari pukul 10.00 – 22.00 WIB, akses menuju Lengkung Langit membutuhkan lampu penerangan jalan di malam hari.

Dito menjelaskan selama masa liburan Natal ini, kunjungan wisatawan mencapai 1.500-2.000 orang perhari.

\”Kita mengusung konsep wisata murah dengan harga tiket masuk Rp10.000 sudah dapat softdrink. Kita tekan harga kuliner semurah mungkin agar mereka tetap jajan ditambah lagi pertunjukan musik akustik setiap pukul 19.30 WIB,\” kata Dito kepada Netizenku, Minggu (27/12) siang.

Baca Juga  Wagub Jihan Buka Gubernur Futsal Cup 2025
\"Lengkung

Khusus di akhir pekan, lanjut Dito, pengunjung lebih banyak dari Bandarlampung dan kawasan penyangga seperti Panjang, Natar Lampung Selatan, Pringsewu, Pesawaran, dan Kota Metro.

\”Warga Bandarlampung sebagian besar hampir 40 persen, sisanya dari luar seperti Palembang, Jambi, Jakarta, dan Bandung,\” ujar dia.

Selain Lengkung Langit sebagai destinasi baru, Kelurahan Pinang Jaya juga memiliki bendungan peninggalan Belanda yang dapat dijadikan wisata sejarah.

Tempat penampungan air warisan sejarah ini, pada masanya, pernah dipakai untuk menyuplai air ke Tanjungkarang.

Dito mengatakan pihaknya mengajak masyarakat setempat melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang baru terbentuk pada awal Desember kemarin untuk bersama-sama membangun perekonomian warga.

\”Destinasi butuh daya dukung dari masyarakat. Kita memfasilitasi diskusi dengan Pokdarwis, dan menawarkan kepada mereka untuk membuat suvenir yang kita bundling dengan tiket supaya bisa dapat income atau kalau mereka punya paket wisata bisa kami jual,\” kata dia.

Baca Juga  TP. PKK Provinsi Lampung Gelar Rapat Koordinasi dan Halal Bihalal Penuh Kebersamaan
\"Lengkung

Sementara untuk produk yang dihasilkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Lengkung Langit membuka diri sebagai etalase produk usaha lokal.

\”Kita bisa siapkan space untuk produk mereka. Kita sudah tracking produk lokal untuk bisa kita kembangkan bersama, Lengkung Langit bisa jadi etalase,\” ujarnya.

Bahkan saat ini tersedia 7 tenan kuliner yang dikelola warga Pinang Jaya dan Kemiling.

\”Untuk yang di luar, kita berharap pemerintah daerah dapat menyediakan bangunan permanen dengan nuansa kearifan lokal sebagai tempat berjualan. Bahkan parkir kendaraan kita serahkan kepada warga untuk dikelola dan menjadi pendapatan pemerintah setempat,\” katanya.

Lengkung Langit memanfaatkan lahan seluas 1.400 meter persegi dengan kapasitas maksimal pengunjung 400-500 orang sehingga terlalu kecil untuk mass tourism.

Untuk menjalan protokol kesehatan Covid-19, manajemen melakukan sistem buka tutup, 10 orang keluar, 4 orang masuk, supaya tidak berkerumun dan ada ruang untuk jaga jarak.

Baca Juga  Gubernur Lampung Lantik 54 Pejabat Administrator

\”Protokol kesehatan tetap jalan dengan cuci tangan, cek suhu tubuh, jaga jarak serta imbauan di sekitar destinasi,\” ujar dia.

\"Lengkung

Dito berharap pemerintah kota mulai berbenah dalam memajukan dunia pariwisata dengan banyaknya jumlah kunjungan wisatawan.

Dia mencontohkan wisatawan luar daerah asal Jambi dan Palembang yang mulai mengunjungi Bandarlampung karena kemudahan akses infrastruktur jalan.

\”Artinya tinggal daya dukung akses untuk ke destinasi dan penambahan atraksi kota supaya membuat mereka lebih lama tinggal dan menambah okupansi atau jumlah hunian hotel.

Kota Bandarlampung diharapkan menjadi hub atau kota penghubung untuk destinasi wisata di sekitar kota seperti Pesawaran.

\”Silahkan mereka berwisata ke Pesawaran tapi kemudian mereka balik lagi ke Bandarlampung. Dengan masa okupansi yang lebih lama di satu titik, semua destinasi wisata akan hidup dan meningkatkan perekonomian yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,\” tutup Dito. (Josua)

Berita Terkait

Lampung Bangkit, Realisasi APBD Tertinggi Nasional
Lebih dari 30 Pabrik Pengolahan Singkong Patuhi Instruksi Gubernur
Kemendag – Kemenko Perekonomian Siap Bahas Larangan Impor Singkong
Dubes Palestina Ajak Lampung Kerja Sama
Gubernur Buka Musrenbang Provinsi Lampung
Membedah AI dan Masa Depan Jurnalistik
Gubernur Lampung Dukung Pemilihan Ketua IJP 2025–2028
Atasi Polemik, Harga Ubi Kayu Disepakati Rp1.350/Kg

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:03 WIB

Lebih dari 30 Pabrik Pengolahan Singkong Patuhi Instruksi Gubernur

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:06 WIB

Kemendag – Kemenko Perekonomian Siap Bahas Larangan Impor Singkong

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:49 WIB

Dubes Palestina Ajak Lampung Kerja Sama

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:26 WIB

Gubernur Buka Musrenbang Provinsi Lampung

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:25 WIB

Membedah AI dan Masa Depan Jurnalistik

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:06 WIB

Gubernur Lampung Dukung Pemilihan Ketua IJP 2025–2028

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:49 WIB

Atasi Polemik, Harga Ubi Kayu Disepakati Rp1.350/Kg

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:42 WIB

Tolak Dialog, Massa Pendemo Ricuh di Kantor Gubernur Lampung

Berita Terbaru

Proses pembangunan ulang rumah Tarwono oleh TMMD ke-124, Foto: Ist.

Pesisir Barat

Rumah Dibangun Ulang TMMD, Tarwono Menangis Haru

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:24 WIB

Progres pengerasan badan jalan oleh TMMD ke-124, Foto: Ist.

Lampung Barat

Pengerasan Jalan TMMD ke-124 Capai 38 Persen

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:11 WIB

Tim Kesehatan TMMD saat membantu mengobati warga Pekon Pemerihan, Foto: Ist.

Pesisir Barat

Tim Kesehatan Ambil Bagian pada TMMD ke-124

Senin, 12 Mei 2025 - 15:35 WIB

Progres pembangunan pos kamling oleh TMMD ke-124, Foto: Ist.

Pesisir Barat

TMMD Bangun Pos Kamling, Progres Capai 33 Persen

Senin, 12 Mei 2025 - 15:28 WIB