Bandarlampung (Netizenku.com): Hujan lebat disertai angin kencang yang merundung Kota Bandarlampung, Minggu (8/4) sore, memakan korban. Tidak hanya banyak pohon yang dikabarkan tumbang di beberapa lokasi, tetapi juga sebuah ruko ambruk digeruduk longsor. Akibatnya satu korban tewas tertimpa material bangunan.
Saat dihubungi, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung, M. Rizky, mengatakan belum dapat menjelaskan secara detail karena hingga pukul 17.59 wib personilnya masih berada di lokasi kejadian. \”Ada 14 anggota kita saat ini masih di TKP,\” katanya saat dihubungi Netizenku.com via telepon genggamnya.
Lokasi kejadian itu sendiri berada di Kelurahan Campang Raya, Sukabumi, Bandarlampung. Rizky menambahkan, pembangunan di lokasi kejadian memang sedang berkembang. \”Sebenarnya lingkungan daerah itu bukan wilayah rawan longsor, tetapi saat inj di situ lagi banyak pembangunan, sehingga tanah menjadi gembur. Setelah diguyur hujan yang sangat intens, akhirnya terjadi longsor,\” paparnya.
Dia melanjutkan korban tewas adalah lelaki dan jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Mengenai kemungkinan adanya korban lain, Rizky belum bisa memastikan. \”Nanti saja kalau data dari lapangan sudah masuk, baru kita kabari lagi. Ini supaya datanya valid dan tidak menimbulkan simpang siur di masyarakat,\” katanya.
Sementara itu pada waktu hampir bersamaan, dilaporkan banyak pohon tumbang. Seperti yang dialami Supri yang tinggal di Jl. Danau Toba, Kelurahan Surabaya, Kedaton. Pohon jambu yang ada di pekarangannya tumbang akibat didera angin kencang.
\”Padahal pohonnya tidak tinggi. Dan batangnya pun kokoh. Tapi memang iya, hujan tadi dibarengi angin kencang. Makanya saya juga kaget waktu tiba-tiba dahan pohonnya tumbang. Untung tidak menimpa orang karena lokasinya yang dekat pintu masuk dan persis di pinggir jalan,\” ucapnya. (Aby)