Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Kapolres Tulangbawang Barat (Tubaba), AKBP Hadi Saepul Rahman, S.IK, yang juga Wakil Ketua II Satgas Covid-19 kabupaten setempat, akan melockdown wilayah yang masuk zona merah hingga di tingkatan rukun tetangga (RT).
Hal itu ditegaskan Kapolres saat menanggapi laporan warga terkait masih adanya penyelenggaraan kegiatan pesta pernikahan yang tidak mematuhi Surat Edaran Satgas Covid-19 kabupaten setempat, dalam grup WA Humas Polres Tubaba, Senin (12/7). Ia berharap masyarakat untuk bersabar dalam menggelar pesta hajatan yang akan melebihi batasan yang diatur Satgas Covid-19 Tubaba hingga situasi mereda.
“Saya paham suasana kebatinan sohibul hajat, namun demikian, ini juga untuk keselamatan semua. Jadi patuhi apa yang menjadi keputusan Satgas Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tubaba,” mintanya.
Menurutnya, hingga saat ini di Tubaba yang paling rentan adalah klaster hajatan, maupun pengajian-pengajian. maka dari itu pihaknya berharap masyarakat agar menaati anjuran pemerintah dan Satgas Covid-19 setempat.
“Rumah sakit sudah penuh, yang meninggal setiap hari ada, dan persedian oksigen menipis. Rumah sakit rujukan sudah tidak menampung lagi, hanya RSUD Tubaba yang bisa kita andalkan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Tubaba, lanjut dia, kepolisian bekerjasama dengan Satgas kecamatan dan tiyuh akan melakukan lockdown tiyuh dan kelurahan berstatus zona merah hingga tingkat RT, dengan memasang stiker di rumah-rumah yang sedang isolasi mandiri
“Tujuannya adalah agar warga sama-sama saling mengawasi dan saling membantu antar warga yang menjalani isoman. Kemudian, fasilitas publik seperti rumah ibadah, taman bermain di wilayah zona merah tersebut juga akan kami tutup total sampai zona minimal berubah menjadi kuning,” tutupnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tubaba, data harian Covid-19. Senin, 12 Juli 2021 di wilayah kabupaten setempat, kasus Covid-19 total pasien konfirmasi positif sebanyak 378 orang, dengan rincian pasien positif dirawat di RSUD Tubaba sebanyak 8 orang, pasien positif dirawat di RS lainnya sebanyak 13 orang.
Pasien positif isolasi mandiri sebanyak 31 orang, pasien negatif/selesai isolasi sebanyak 291 orang, pasien positif meninggal dunia sebanyak 35 orang, dan warga yang memiliki kontak erat dengan pasien positif sebanyak 105 orang. (Arie/leni)