Tulang Bawang Barat (Netizenku.com): Jajaran Mapolsek Tumijajar sambangi M Arif (15) pelajar siswa kelas III Madrasah Tsanawiyah (MTs) Annur dari keluarga kurang mampu yang mengalami lumpuh. Penyakit diderita Arif sekitar kurang lebih satu bulan akibat panas tinggi.
Arif merupakan anak sulung dan memiliki satu adik dari keuarga tidak mampu pasangan Walidin (43) dan Sulastri (43) Warga Tiyuh Makarti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Untuk mencukupi biaya hidupnya sehari-hari, pasangan ini hanya mengandalkan penghasilan tidak menentu dari buruh harian.
Kehadiran beberapa anggota polsek Tumijajar, seperti (Kanit Binmas), IPDA Wagimin, (Kanit Propos), Bripka Agus Riadi, dan (Kanit Sabara), Bripka Basmara, ke kediaman Arif untuk memberikan semangat bagi keluarga Walidin yang tinggal di RK 6 Tiyuh Makarti tersebut.
Saat dijenguk, Walidin (43) menceritakan bahwa Arif mengalami sakit kaki tersebut sudah sekitar satu bulan. \”Tidak tau apa sebabnya, kami tidak bisa berbuat banyak agar Arif bisa sehat, karena hari-hari kami untuk menyambung hidup saja sulit. Kami buruh serabutan,\” ungkapnya kepada para serombongan polisi yang menjenguk anaknya, Selasa (1/5).
Untuk kesembuhan Arif, dirinya hanya bisa pasrah kepada yang Maha Kuasa dan berharap ada bantuan dari para dermawan untuk turut membantunya dalam mengobati Arif. \”Saat ini hanya bisa pasrah dengan keadaan walaupun tetap berusaha untuk menyembuhkan Arif dengan pengobatan tradisional. Mudah-mudahan dengan kedatangan jajaran kepolisian ada dampak yang positif bagi kesembuhan Arif, dan dapat mengetuk pemerintah, serta hati dermawan untuk membantu kami,\” ucapnya penuh harap agar anaknya segera sembuh dan bisa mengikuti kegiatan sekolah seperti sebelumnya.
Sementara itu, Kapolsek Tumijajar IPTU Aladine Effendi, yang diwakili, Kanit Binmas, Ipda Wangimin saat diwawancarai Netizenku.com di kediaman Arif mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas nasib yang menimpa Arif dan keluarganya. Dimana Arif yang statusnya masih seorang pelajar sedang giat-giatnya mengenyam pendidikan kini tiba-tiba harus terbaring lemah akibat kedua kakinya tidak dapat lagi digerakkan. \”Dapat informasi dari warga saat kami sedang menjalankan tugas memberikan rasa aman, kami langsung menjenguk Arif, kami prihatin semoga ada hikmah dari ujian ini, semoga kedepan ada perhatian lebih dari pemerintah dan para dermawan untuk membantu keluarga ini,\” terangnya.
Wagimin berharap, kepada keluarga Walidin agar tetap sabar dalam menghadapi musibah tersebut, semoga ada hikmah dibalik semua ini. \”Semoga ada kepedulian dari sesama untuk meringankan beban keluarga Walidin dengan turut serta membantu penyembuhan Arif dari penyakit yang dideritanya,\” singkatnya. (Taufik/Arie)