Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta kepada pengurus Masjid Agung Al Furqon agar tarif pengunjung Menara Al Furqon dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
Menara Masjid Agung Al-Furqon Kota Bandarlampung setinggi 114 meter, selesai dibangun pada bulan lalu dan menjadi ikon wisata dengan pemandangan Kota Tapis Berseri.
\”Saya minta tarif pengunjung jangan mahal-mahal karena listriknya Pemkot yang bayar. Penerimaannya untuk masjid tidak masuk ke Pemda,\” kata Herman HN, Jumat (11/12).
Di masa pandemi Covid-19 pengunjung akan dibatasi untuk penerapan protokol kesehatan jaga jarak. Lift Menara Al Furqon dibatasi maksimal 5 orang sekali angkut dan di puncak menara dibatasi 15-20 orang.
Untuk mencapai puncak menara dengan menggunakan lift hanya membutuhkan waktu 45 detik.
Sebelumnya Plt Sekretaris PU Kota Bandarlampung, Muhaimin mengatakan menara Masjid Agung Al-Furqon ini belum dibuka karena belum dilakukan pengamatan.
\”Dibuka secara total, sesegera mungkin. Ini belum dibuka karena kita kan harus mengadakan pengamanan dulu. Masih dianggarkan dan nanti ada penjaga khusus. Nanti akan dilakukan pemagaran juga,\” kata dia. (Josua)