Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Field trip yang dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian dalam Tulangbawang Barat (Tubaba) International Bamboo Festival (TIBF), Bupati, Umar Ahmad SP, bersama para tamu undangan, pemateri, mengikuti kegiatan susur sungai di Tiyuh Gunung Katun, Kecamatan Tulangbawang Udik, Sabtu (7/11) pagi.
Umar Ahmad membawa para tamu dari luar ini ditujukan untuk memperkenalkan potensi wisata, salah satunya di wilayah Tiyuh Gunung Katun yang juga kaya dengan berbagai hasil alam, kerajinan, potensi seni tradisional, dan kreativitas.
Dalam kesempatan itu juga, Umar Ahmad mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang mengikuti acara tersebut. Menurutnya saat ini Kabupaten Tubaba menempatkan sektor pariwisata, dan kebudayaan, sebagai penggerak pembangunan ekonomi.
\”Sehubungan dengan hal tersebut, Kabupaten Tubaba melaksanakan berbagai upaya untuk memperkenalkan kepada dunia berbagai potensi pariwisata berbasis ekologi budaya, yang mengakomodir nilai budaya leluhur dari berbagai suku di Kabupaten Tubaba ini,\” kata dia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan berbagai event kepariwisataan dan kebudayaan, seperti yang sedang berlangsung Tubaba International Bamboo Festival (TIBF) 6-8 November 2020 besok.
\”TIBF merupakan gelaran yang menjadikan bambu sebagai pokok bahasan (subject matter). Di dalamnya didistribusikan pengetahuan bambu dengan spektrum yang luas: arsitektur, seni kriya, seni pertunjukan, kuliner dan pengetahuan tradisional. Dan menghadirkan beragam kreasi bambu hasil karya masyarakat Kabupaten Tubaba dengan cita rasa seni dan kreativitas yang tinggi tersaji dalam festival ini,\” ulasnya.
Diketahui, festival ini memiliki sejumlah agenda, yaitu: penerbitan buku, pameran, workshop, seni pertunjukan, penanaman pohon bambu dan permainan rakyat.
Pada hari terakhir, Minggu (8/11), panitia masih membuka pameran etnografi bambu dari seluruh Sumatera, pameran bubu, pameran buku \”Pesan menjaga Bambu Nusantara dari Tubaba\”.
Pertunjukkan ampi teather 08.00-09.15 WIB musik Q-Tik, musik bambu, demo musik, talkshow bambu, workshop menganyam botol untuk masyarakat umum, workshop kuliner pengalaman rasa 3, dan diakhiri dengan penutupan yang menyuguhkan ampi theater overture, Mc, fire dance, duel seruling, musik reaggae, dan musik eksperimental yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. (Arie/len)