Bandarlampung (Netizenku.com): Bupati, Hj. Dewi Handajani, sekaligus Penasehat Utama Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Tanggamus Lampung, melepas rombongan YJI yang membawa Azril Hafif, bocah penderita kelainan jantung untuk berobat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Sabtu (20/3).
Dalam pelepasan yang dilakukan di perbatasan Kota Bandarlampung tersebut, turut mendampingi Asisten Bidang Pemerintahan, Faturrahman, Asisten Bidang Administrasi, Jonsen Vanesa, dan Ketua DWP, Ny. Nuraini Lubis.
Dalam kesempatan itu, Dewi Handajani menyampaikan rasa simpatinya kepada keluarga, dan berharap keluarga tetap sabar dan tabah menjalani ujian dari Allah SWT.
\”Semoga ananda Azril Hafif selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa dan lekas sembuh, kembali sehat, bisa pulang ke rumah. Pengobatannya berjalan lancar dan selalu sehat, Aamiin,\” kata Dewi.
Ia juga menyerahkan bantuan dari Pemkab Tanggamus dan Baznas, untuk meringankan beban keluarga dalam pengobatan Azril.
Sementara Ketua YJI Tanggamus, Hj. Sri Nilawati, menyampaikan bahwa YJI memiliki kepedulian kepada Azril, terlebih kondisi keluarganya yang kurang mampu. Untuk itu pihaknya berupaya membantu dan memfasilitasi pengobatan Azril ke Jakarta.
\”Ini sebagai bentuk kepedulian kami YJI Kabupaten Tanggamus, untuk membantu meringankan beban keluarga ananda Azril dan memfasilitasi pengobatannya. Mudah-mudahan ananda Azril dapat segera sembuh,\” ujar Sri.
Terpisah, Abdul Karim selaku ayah dari Azril menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tanggamus, Hj Dewi Handajani, dan semua pihak yang telah peduli dan membantu pengobatan anaknya.
\”Terima kasih kepada ibu Bupati Tanggamus, Bunda Dewi. Ibu Sri, Baznas, dan semua pihak yang telah peduli dengan kami. Hanya Allah yang bisa membalas jasa ibu bapak semuanya. Mohon doanya juga semoga anak kami Azril segera mendapatkan kesembuhan,\” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Azril, putera dari Abdul Karim dan Siti Fatimah, warga Pekon Tekad, Kecamatan Pulaupanggung ini menderita penyakit kelainan jantung sejak usia 1 bulan.
Mereka mengetahui kelainan jantung tersebut setelah divonis oleh dokter di RSUD Pringsewu, dan kemudian dirawat di RSAM Bandarlampung selama 10 hari. Selama ini Azril menjalani berobat jalan, sampai saat ini usianya 1 tahun 2 bulan. (rls/Arj/Len)
Komentar