Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Ir Hi Umar Ahmad SP, meminta seluruh calon kepalo tiyuh dalam kontestasi Pemilihan Kepalo Tiyuh (Pilkati) serentak tahun 2021 di daerah setempat dapat menjaga kondusifitas wilayahnya.
Untuk itu, ia juga berharap seluruh calon mematuhi tahapan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam Pilkati.
“Saya berharap supaya para calon kepalo tiyuh tidak melakukan provokasi-provokasi karena yang demikian tersebut merupakan cara lama. Cara baru yaitu menjual visi dan misi kita kedepannya,” kata Umar saat memberikan sambutan pada acara Deklarasi Damai Pilkati Serentak 2021 yang berlangsung di gedung Sesat Agung, Komplek Islamic Center, Rabu (17/11).
Menurutnya, kalah menang dalam sebuah kontestasi politik merupakan hal yang biasa itu, semua tergantung dari niat dan tujuan apakah untuk kepentingan masyarakat atau kepentingan individu. Dengan niat yang ikhlas dan tulus, kata dia, maka bisa terwujudnya proses Pilkati yang aman dan lancar.
“Dengan niat yang sudah benar-benar untuk kepentingan masyarakat atau publik, menang kalah tentu hal biasa dan harus saling menerima. Jadi pulangkan niat untuk membangun tiyuh kita masing-masing. Semoga harapan kita semua dapat dikabulkan sesuai dengan posisinya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tubaba, AKBP Sunhot P. Silalahi SIK MM, berharap adanya sinergitas seluruh komponen masyarakat sehingga pelaksanaan Pilkati berjalan lancar dan terbebas dari pandemi Covid-19.
“Perbedaan pandangan dan perbedaan prinsip jangan sampai dijadikan sebagai ajang untuk mengganggu situasi Kamtibmas. Untuk itu, kami sangat mengimbau agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang nantinya dapat melanggar hukum,” tegasnya.
Melalui kegiatan Deklarasi Damai tersebut, kapolres juga mengimbau semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan, baik dimulai dari tahapan kampanye sampai pada perhitungan suara dan tahapan selanjutnya.
Deklarasi Damai tersebut diawali pembacaan naskah deklarasi damai, dan dilanjutkan dengan penandatangan berita acara oleh 10 perwakilan calon kepalo tiyuh dan pelepasan burung merpati sebagai simbol dalam damai Pilkati Serentak Tahun 2021. (Arie/leni)