Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati, Umar Ahmad SP, beserta Kepala BIN Daerah Lampung, Iwan Satriawan, S.Pd, M.Si, melaksanakan kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar dan santri di SMKN 1 Tulangbawang Tengah.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Intelejensi Negara Republik Indonesia dan dilaksanakan secara serentak di 13 titik sekolah dan pondok pesantren lainnya di Indonesia.
Secara nasional, kegiatan tersebut dipusatkan di Cilacap, Jawa Tengah dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Presiden juga menyempatkan menyapa peserta di daerah melalui fasilitas teleconference.
Dalam arahannya, presiden menyampaikan bahwa setelah para pelajar mendapatkan vaksinasi dosis pertama, pembelajaran tatap muka dapat dilakukan di sekolah dengan syarat Kabupaten/Kota tersebut masuk dalam level PPKM 1, 2 dan 3. Untuk daerah dengan level PPKM level 4, pembelajaran tatap muka belum boleh dilaksanakan.
“Setelah vaksinasi dosis pertama, sembari menunggu vaksin kedua, sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, utamanya memakai masker. Kapasitas di dalam kelas bisa disesuaikan sesuai dengan level PPKM di daerahnya,” tambahnya.
Setelah mendengarkan arahan presiden, bupati beserta Kabinda Lampung, Kolonel Inf. Arman Dahlan, dan Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, melanjutkan kegiatan dengan meninjau vaksinasi door to door di Kelurahan Mulya Asri dan Puskesmas Poned Mulya Asri.
“Hari ini kita kedatangan 7.500 dosis vaksin dari BIN Daerah Lampung atau sebanyak 3,5 persen dari target vaksinasi di Tubaba. Pemerintah daerah berharap, vaksin dari berbagai sumber akan terus kita cari untuk mencapai herd immunity di daerah kita,” ujar Umar Ahmad dalam keterangannya.
Kepala BIN Daerah Lampung menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mencapai target dari presiden yaitu tercapainya 70 persen herd immunity pada akhir tahun 2021.
“BIN Daerah Lampung bekerja sama dengan Kabupaten Tubaba melaksanakan vaksinasi door to door untuk mengurangi kerumunan di titik vaksinasi. Kita mendekati masyarakat yang mengalami kesulitan, baik itu kesehatan maupun masalah transportasi,”, tambah Kabinda Lampung.
Total vaksinisasi diberikan kepada 3.559 orang pelajar tingkat SMA/MA dengan rincian SMK 1 Tulang Bawang Tengah 1.370 siswa, SMAN 1 Tulang Bawang Tengah 708 siswa, SMAN 2 Tumijajar 584 siswa, SMAN 2 Tulang Bawang Tengah 347 siswa, MAN 1 Tulang Bawang Tengah 260 siswa, SMAN 2¹ng dari Polres Tubaba sebagai pelaksana vaksin. Ada total 181 tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam pelaksanaan penyuntikan 7.500 dosis vaksin ini.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Rabu (22/9), realisasi vaksinasi Covid-19 di Tubaba dosis pertama baru mencapai 15,6 persen atau 32.785 orang dari total sasaran vaksinasi 210.123 orang. Sedangkan pada dosis kedua 8,4 persen atau 17.737 orang.(Arie/len)