Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2023 akan mensupport lima program prioritas pemkab setempat.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Dr Zaidirina SE.,M.Si, kepada wartawan di Gedung DPRD setempat, Kamis (28/7) sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurutnya, dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2023 Pemkab Tubaba menitikberatkan pada pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Diantaranya, merealisasikan harapan gubernur Lampung agar Tubaba dapat menjadi sentra ternak.
“Realisasi ini akan kita kejar dan sudah kita anggarkan kajiannya. Jadi kita libatkan pihak akademisi membuat kajian untuk membantu mewujudkan Kabupaten Tubaba sentra ternak, kita akan memfasilitasi ini dari hulu ke hilir, artinya mulai dari pembenihan sampai pemasaran bahkan sampai produk hasil olahannya, sehingga ada juga target kita untuk mendapatkan PAD dari sektor ini,” ulas Zaidirina.
Kemudian, lanjut dia, pemkab akan mendirikan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terdiri dari 24 instansi termasuk instansi vertikal yang akan ditempatkan di lantai dua Pasar Modern Pulung Kencana,”Untuk kantor MPP ini memang ada standarnya secara sistem dan aturan kita siapkan, juga termasuk anggaran di OPD-OPD terkait,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Pj Bupati, APBD 2023 untuk mensupport gerakan Tubaba menanam guna penurunan stunting melalui program Keluarga Nenemo Mandiri Pangan. Program ini akan menjadikan pekarangan masyarakat bernilai ekonomis.
“Jadi semua pekarangan lahan yang ada di Tiyuh tidak boleh terbengkalai dan kosong, tapi harus dimanfaatkan dengan diintegrasikan 3K (Kandang, Kolam, Kebun). Semua Kita prioritaskan untuk masyarakat yang tidak mampu boleh ambil gratis bibitnya, karena ini untuk pencegahan dan penanganan Stunting. Jadi ini nanti menjadi dapur dasar pemenuhan Gizi masyarakat tidak mampu,” tambah Zaidirina yang juga menjabat Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal (PMDT) Provinsi Lampung.
Pj Bupati menambahkan, untuk pembangunan fisik dan infrastruktur pada 2023 mendatang, Pemkab Tubaba akan memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan yang ada di tiyuh yang sangat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat
“Khususnya yang paling penting adalah jalan itu produktif dan berdampak pada peningkatan ekonomi,” tuturnya.
Diketahui, berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Tulangbawang Barat 2023-2026, pemkab mempunyai skala prioritas pembangunan yang terdiri dari Pembangunan SDM berkarakter dan peningkatan kualitas pelayanan dasar. Pemulihan ekonomi melalui pemerdayaan masyarakat, jaringan pengaman sosial dan pengembangan ekonomi kreatif. Pengembang Infrastruktur dan pelastarian lingkungan. Pengembangan ekonomi wisata, dan pelestarian budaya, dan terakhir Reformasi Birokasi. (Arie/Leni)