Pugung (Netizenku.com): Sejumlah aparatur Pekon Talanglebar, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, mengaku belum menerima pembayaran insentif penghasilan tetap (Siltap) yang bersumber dari alokasi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020.
Belum dibayarnya hak aparatur pekon mulai dari kaur, RT hingga BHP ini muncul saat pelaksanaan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD kepada 37 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tertunda pada Jumat (29/1), dimana BLT masing-masing penerima mendapat total Rp1,2 juta ini merupakan jatah bulan September sampai Desember 2020, atau untuk empat bulan tersebut semestinya sudah selesai disalurkan akhir tahun 2020 lalu.
\”Karena satu dan lain hal, ke 37 KPM penerima BLT DD Pekon Talanglebar baru dapat disalurkan sekarang, harap dimaklumi. Kemudian terkait insentif aparatur dan BHP tahun anggaran 2020 kemarin, memang benar belum dibayar lunas, dan ini sudah kami sampaikan ke pak Pj Kepala Pekon Talanglebar, namun sampai hari ini masih nihil,\” terang Sekretaris Desa/Pekon Talanglebar, Purwoto, belum lama ini.
Dan terkait insentif ini lanjut Purwoto, semula Siltap Aparatur dan perangkat Pekon beserta BHP tahun anggaran 2020 masih menunggak 5 bulan.
\”Sementara yang 7 bulan telah dibayarkan pada tahun 2020 yang lalu, persoalan ini sudah saya sampaikan dan meminta kepastian kapan bisa dibayarkan ke pak Pj, bahkan sudah berkali-kali saya sampaikan, namun kata pak Pj anggaranya belum turun, karenanya sampai sekarang kami masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari pak Pj,\” jelas Purwoto.
Saat disinggung lebih lanjut terkait anggaran yang belum turun, Purwoto pun tak dapat menjelaskan secara rinci, apakah anggaran yang dimaksud belum turun dari kas daerah (Kasda) Pemkab Tanggamus atau bukan.
\”Waduh, saya juga tidak bertanya sampai sejauh itu ke pak Pj nya, namun berdasar info pekon yang lain di Kecamatan Pugung ini, kalau di Pemda sepertinya sudah terealisasi, tapi supaya nggak bias, nanti kita akan coba tanya ke bendahara pekon, apakah dananya sudah turun dan sudah dicairkan atau belum,\” ujarnya ragu.
Terpisah, saat coba dikonfirmasi Pj Kakon Talanglebar, Cecep Hidayat via handphonenya hingga berita ini dibuat sedang tidak aktif. (Arj/len)