Berkas P21 Oknum ASN-Honorer Dilimpahkan ke Pengadilan

Redaksi

Selasa, 12 November 2019 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (Netizenku.com): Polsek Wonosobo Polres Tanggamus melimpahkan tahap dua, tersangka Herni (46) dan Rendy Yanuar Affandi (30) berikut barang bukti kepada Kejaksaan Negeri Tanggamus. Lantaran berkas perkara tersanga yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga mantan Pj Kakon Tulungsari Kecamatan Bandar Negeri Semoung dan rekannya dinyatakan lengkap atau P21.

Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus, Iptu Amin Rusbahadi, S.Sos. MM mengatakan, pelimpahan tersebut berdasarkan dua surat Kejaksaan tertanggal 28 Oktober 2019 bernomor B-1300/L.8.19/Euh.1/10/2019, tentang P21 tersangka Herni dan nomor B-1301/L.8.19/Euh.1/10/2019 tentang P21 tersangka Rendy Yanuar Affandi.

\”Berdasarkan surat tersebut, tersangka Herni bersama rekannya Rendy dilimpahkan Selasa, 12 November 2019, sekitar pukul 13.00 WIB,\” kata Iptu Amin Rusbahadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM.

Baca Juga  Operasi Antik Krakatau, Polres Pesawaran Ungkap 19 Perkara dan Amankan 27 Tersangka

Menurut Iptu Amin Rusbahadi, pelimpahan itu juga sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 3 (b), pasal 138 ayat (1) dan pasal 139 KUHAP, penyidik menyerahkan tanggungjawab tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan untuk dilimpahkan ke Pengadilan.

\”Dalam perkara itu kedua tersangka dijerat pasal penyalahgun Narkotika jenis Sabu-Sabu sebagaimana dimaksud Pasal 112 Ayat (1) dan Pasal 127 Ayat (1) huruf (a) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman maksimal 12 tahun penjara,\” katanya.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Tanggamus, David P. Duarsa, SH. MH. melalui Kasi Pidum I Kade Dwi Ariatmaja, SH., membenarkan, jika pada hari ini Selasa, 12 November 2019 telah dilaksanakan tahap 2 yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik kepada penuntut umum guna dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kotaagung.

Baca Juga  RSUDAM dan RS Urip Sumoharjo Terima Bantuan 15,8 Ton Oksigen Cair

\”Dengan dilaksanakannya tahap 2 tersebut, maka tersangka dan barang bukti berada pada kewenangan penuntut umum. Dan kini dilakukan penahanan jenis rutan selama 20 hari kedepan sampai dengan 1 Desember 2019, sebelum penahanan tersangka habis akan segera dilimpahkan ke PN Kota Agung,\” kata I Kade Dwi Ariatmaja.

Sambungnya, dengan diprosesnya tersangka Herni yang merupakan mantan Pj. Kakon Tulungsari menunjukkan peredaran gelap Narkotika sudah memasuki segala lapisan masyarakat.

\”Semoga dengan adanya teman-teman media yang meliput berita ini, dapat menyadarkan masyarakat agar menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan Narkoba,\” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Polsek Wonosobo berhasil menangkap dua penyalahgunaan Narkoba jenis sabu di Pekon Soponyono Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus pada Selasa, 20 Agustus 2019 pukul 19.00 Wib.

Baca Juga  Dua Pelaku Curat Ditembak Tekab 308 Polres Pesawaran

Saat ditangkap, Herni merupakan pejabat kepala pekon/desa, Pekon Tulungsari Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) Kabupaten Tanggamus dan beralamat di Pekon Bandar Sukabumi Kecamatan BNS.

Ia ditangkap bersama rekannya bernama Rendy Yanuar Affandi yang merupakan oknum Honorer Kecamatan BNS warga Pekon Gunuh Doh Kecamatan BNS.

Dari TKP, petugas mengamankan barang bukti, seperangkat alat hisap/bong, 1 bungku klip plastik bening ukuran kecil yang berisikan kristal putih diduga sabu, 1 bungkus klip plastik bening ukuran kecil bekas pakai, cottonbud, 1 buah Sendok yang terbuat dari pipet, 1 buah jarum, 1 buah kaca pirex, 1 gunting dan 2 korek api gas.

Sebelum dilakukan pemeriksaan kala itu, terhadap keduanya juga dilakukan test urine, hasilnya urine keduanya positif metafetamine atau sabu. (Arj)

Berita Terkait

BBM Diimpor Pakai Dolar Terbakar di Gudang Ilegal
Tersangka Pembunuhan di Pringsewu Dilimpahkan ke Kejaksaan
Karut-marut Koperasi Betik Gawi Pernah Dilaporkan 2022 Lalu
Dua Spesialis Pembobol Apotek di Pringsewu Ditangkap
Matikan ‘Lampu Merah’ Demi Uang, Warga Panjang Diamankan
Pihak BRI Diduga Kuat Terlibat Kasus “Kredit Fiktif Gunung Sari”
Bea Cukai Musnahkan 40 Juta Batang Hasil Tembakau Ilegal
Gelapkan Motor dan HP Teman, Pria di Pringsewu Ditangkap Polisi

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB