WALHI: Sampah Bandarlampung Level Memprihatinkan

Redaksi

Selasa, 20 Agustus 2019 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Salah satu penampakan Pesisir Bandarlampung dihiasi dengan sampah berserakan, Gang Ikan Semadar, Sukaraja, Bandarlampung. (Adi/Net)

Foto : Salah satu penampakan Pesisir Bandarlampung dihiasi dengan sampah berserakan, Gang Ikan Semadar, Sukaraja, Bandarlampung. (Adi/Net)

Bandarlampung (Netizenku.com): Persoalan sampah kembali mencuat, selain sektor pemerintahan baik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung maupun Provinsi Lampung yang telah berupaya serius dalam penanganan sampah yang menjadi momok besar bagi lingkungan itu sejatinya persolan yang begitu sepele dalam tata kepemerintahan.

Namun, persoalan sampah juga dapat berdampak yang begitu besar. Selain banjir dan kerusakan lingkungan, dari permasalahan sampah ini akan menjadi musibah besar bagi seluruh dunia.

Pasalnya, sampah yang bersumber dari daratan ini akan menyusuri sungai hingga lautan. Kemudian akan terombang-ambing hingga sampai ke segala penjuru daratan yang ada di dunia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan demikian, proses yang sering disebut dengan istilah marine debrish tersebut mengantarkan Indonesia menjadi negara penyumbang sampah plastik terbesar ke-dua di dunia.

Begitu pula kondisi di Kota Bandarlampung yang kian hari kian memprihatinkan, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Lampung mengungkapkan, permasalahan sampah yang menumpuk tidak hanya di Pesisir Kota Tapis Berseri melainkan terdapat juga di wilayah perkotaan.

Baca Juga  BE7 Jawab Kerinduan Pecinta Musik Pop Tanah Air

\”Permasalahan sampah di Bandarlampung ini sudah di level memprihatinkan. Tidak hanya di pesisir Lampung, tapi baik di wilayah hulu itu bisa jadi sumber masalah.\” kata Direktur WALHI, Irfan Tri Musri, Selasa (20/8).

Pertama, lanjutnya, apakah di semua tingkat baik RT dan lingkungan sudah ada TPS? Kedua, bagaimana sistem pengangkutan sampah apakah dilakukan dengan baik?

\”Karena kita semua tahu bahwa pengangkutan sampah di bandar Lampung ini menggunakan armada yang over kapasitas.\” kata dia.

Kemudian, menurut Irfan, TPA Bakung yang masih menggunakan sistem open dumping apakah ada proses pengolahan sampah di TPA Bakung? Sebab, sistem tersebut semestinya harus ditinggalkan.

WALHI Ingatkan Pemprov Dampak PLTSa

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Lampung tengah berupaya melakukan pembangunan PLTsa ramah lingkungan. Pembangkit listrik tersebut dikabarkan akan mengolah sampah menjadi listrik.

Menurut WALHI, terkait dengan pembangunan PLTsa itu merupakan terobosan baru tehadap penanganan sampah. Akan tetapi, WALHI menyarankan Pemprov Lampung agar meninjau kembali terkait dampak berkepanjangan yang akan disebabkan oleh limbah hasil PLTSa tersebut.

Baca Juga  Soal Aliran Dana Gelap Lapas, Kakanwil Kemenkum HAM Diperiksa 9 Jam

\”Tapi pemprov dengan hal ini meninjau kembali dengan pengokahan partikel plastik. Sebab, partikel plastik yang diolah tentunya akan menimbulkan zat-zat yang berbahaya.\” ujar Irfan.

WALHI Lampung juga menilai permasalahan sampah ini bukan jadi persoalan pemerintah sendiri, masyarakat pun harus turut berpartisipasi dalam penanggulangan permasalahan sampah ini.

\”Karena yang bermukim di sungai dan laut itunkan berpotensi besar untuk membuang sampahnya ke laut,\” ungkapnya.

Irfan juga mengungkapkan, sebelumnya di tahun 2014 silam pihaknya pernah memberikan saran kepada Pemkot setempat. Saran tersebut yakni agar Pemkot membentuk satgas untuk penanggulangan sampah di pesisir Kota Bandarlampung. Di mana aktivitas tersebut akan memberdayakan masyarakat di wilayah sekitar.

\”Kalau setiap hari dikerjakan dengan satgas itu kan harapannya bisa mengurangi sampah secara signifikan. Tapi kalau dilakukan sekali seperti seremonial apa bisa? Semua penduduk Di Bandarlampung ini walaupun semua dikerahkan untuk membersihkan belum tentu bisa membersihkan sampah di pesisir kota Bandarlampung.\” tegasnya.

Baca Juga  Tunggu Penetapan UMP, UMK Balam Belum Diperkirakan

Berbagai pihak telah menilai Bank sampah menjdi solusi penting, akan tetapi fakta di lapangan Bank Sampah kurang diminati masyarakat. Beberapa titik Bank Sampah di Bandarlampung dalam pantauan kurang berjalan dengan baik.

Ditanya tanggapan terkait hal tersebut, WALHI menuturkan kemungkinan besar hal itu disebabkan lantaran kurangnya edukasi dan kurangnya kesadaran masyarakat.

\”Mungkin karena edukasi kita yang kurang, atau mungkin karena kesadaran masyarakat yang masih kurang.\” tandasnya.

Pantauan di lokasi pada Minggu (18/8) di garis pantai di wilayah Bumi Waras, tepatnya di Gang Ikan Semadar, Sukaraja terdapat tumpukan sampah yang cukup memprihatinkan.

Pasalnya, selain sampah yang terombang ambing di laut. Di wilayah garis pantai tersebut tampak terlihat sampah rumah tangga yang diduga sengaja dibuang dan dilakukan pembakaran di lokasi tersebut.(Adi)

Baca juga: \”Soal Sampah Siapa yang Salah?\”

Berita Terkait

“Disuntik” Rp400 Juta, Maryamah: Maksimalkan Relawan Pencegahan Kekerasan
Pemprov Lampung Komitmen Dorong Kebijakan Pengarusutamaan Gender
Capacity Building TPID: Ungkap Peran Provinsi Lampung dalam Hilirisasi Pangan
Tingkatkan Kemudahan, Kini BPJS Kesehatan  dapat Diakses Virtual
Pasca Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Tindak Lanjut Kantor Bahasa Provinsi Lampung
ASN Pemkot Balam Tidak Netral, Warga Siap Viralkan
Pengunjung Konser Collabonation Tour IM3 Bandarlampung Menyemut
Puji: Penganiayaan Anak Tidak Terjadi di Lingkungan Ponpes Balam

Berita Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 15:17 WIB

PhilofestID, KLASIKA Andil Ulas Politik & Otoritas

Rabu, 29 November 2023 - 21:41 WIB

Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Capai 90% 

Rabu, 29 November 2023 - 21:38 WIB

Pemprov Lampung Edukasi KWT Ihwal Pengolahan Cabai Turunan

Selasa, 28 November 2023 - 12:54 WIB

Pemprov Lampung Intensifkan Penggunaan Petugas Pengendali Hama

Selasa, 28 November 2023 - 12:48 WIB

Pemprov Lampung Fokus Kembangkan Desa Wisata Berbasis Budaya

Senin, 27 November 2023 - 19:41 WIB

Puji Besyukur Atas Gencatan Senjata Antara Israel dan Palestina

Senin, 27 November 2023 - 19:35 WIB

Kemenag Pererat Sinergi dengan Media Pers Lewat Media Gathering

Senin, 27 November 2023 - 12:51 WIB

Pemprov Lampung Bidik Produktivitas Ubi Kayu hingga 30 Ton per Hektare

Berita Terbaru

Lampung Barat

Dandim 0422 Lambar Bersihkan Selokan Cegah Banjir

Sabtu, 9 Des 2023 - 15:15 WIB

Tulang Bawang Barat

Pj Bupati Tubaba Prioritas Atasi Stunting

Sabtu, 9 Des 2023 - 12:33 WIB

Tulang Bawang Barat

MoU Kwarcab Pramuka-Bawaslu Tingkatkan Kesadaran Pengawasan Partisipatif

Kamis, 7 Des 2023 - 13:23 WIB

Pringsewu

Kasi Propam Ingatkan Netralitas Anggotanya pada Pemilu 2024

Rabu, 6 Des 2023 - 15:30 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Komitmen Berantas Segala Bentuk Korupsi

Rabu, 6 Des 2023 - 15:24 WIB