Metro (Netizenku.com): Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, hadiri launching penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng bagi pedagang kaki lima dan warung (BT PKLW) di wilayah Kota Metro, yang bertempat di Koramil 01/Metro, Rabu (18/05).
Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf. Sihono, Dandim 0411/KM, menyampaikan bahwa pada hari ini di Koramil 01/Metro diadakan launching penyaluran dana bantuan langsung tunai bagi pedagang kaki lima dan warung di wilayah Kota Metro.
TNI dan Polri mendapat tugas dari Pemerintah dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo untuk menyalurkan bantuan langsung tunai minyak goreng dalam rangka membantu para penggerak usaha mikro Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung untuk membantu pembelian minyak goreng. Dimana sebelum proses penyaluran, warga telah didata melalui koramil setempat dan proses tersebut melibatkan para babinsa selaku petugas pendata di wilayah desa binaan masing- masing dengan melibatkan dan mengikutsertakan aparatur pemerintah kampung setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kodim 0411/KM akan semaksimal mungkin menyalurkan bantuan program BLT-minyak goreng dengan tepat sasaran kepada warga yang berhak menerimanya, dengan harapan dapat menggerakkan kembali perekonomian masyarakat, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang berjualan, terutama PKL dan pemilik warung kecil. Ini merupakan upaya secara menyeluruh kepada masyarakat dengan mempertimbangkan bahwa masih ada pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan bantuan BPUM dari pemerintah, sehingga pemerintah dengan mengikutsertakan TNI dan Polri untuk dapat membantu menyalurkan dana BLT-minyak goreng, dengan harapan pelaku usaha mikro khususnya pemilik warung dan pedagang kaki lima yang belum tersentuh oleh UMKM bisa mendapat bantuan yang sama,” terangnya.
Dirinya menambahkan, pada kegiatan ini Kodim 0411/KM mendapat amanah untuk menyalurkan dana BLT-minyak goreng dengan sasaran 8.000 orang PKL dan warung yang berada di 5 Kecamatan di Kota Metro, dengan harapan penerima manfaat BLT-minyak goreng, dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, karena ini salah satu bentuk perhatian dari Pemerintah kepada masyarakat yang selama ini terdampak pandemi Covid-19 dan juga dalam rangka pemulihan perekonomian nasional.
Sementara itu Qomaru Zaman mengungkapkan rasa bangganya, karena inilah bagian dari sebuah pelayanan Pemerintah yang bekerjasama dengan kuat dalam melayani masyarakat, pelaksanaan BLT ini tidak ada potongan sedikitpun, dimana syarat pendataan adalah masyarakat pelaku usaha pedagang kaki lima dan warung dengan melampirkan KTP, KK dan foto tempat usaha yang akan didata oleh perugas pendata (Babinsa) dan belum pernah menerima bantuan dari pemerintah dalam bentuk BPUM, kemudian dilakukan penginputan data ke aplikasi yang sudah ditentukan sampai dengan proses penyaluran.
“Mudah-mudahan Metro semakin kondusif dengan kegiatan seperti ini, dan bagi penerima tolong digunakan secara efektif dan efisien dana BLT sebesar Rp300.000, saya berharap kegiatan semacam ini akan diteruskan kedepannya dan koordinasi yang semakin kuat agar semua melihat inilah pelayanan yang hebat untuk Kota Metro,” ucapnya. (Rival/len)