Program Sesuai 5 Klaster Hantarkan Pringsewu Raih KLA

Redaksi

Sabtu, 27 Juli 2019 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu (Netizenku.com): Kabupaten Pringsewu telah berhasil menerima predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama Tahun 2019. Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise kepada Bupati, H Sujadi di Makassar, Selasa (23/7) lalu.

Menurut Sujadi, seusai menerima penghargaan tersebut didampingi Kadis P3AP2KB Pringsewu, Nazri Syauti, S.H. dan Sekdis Dra.Apolonia Karwati, pada dasarnya merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik pemerintah daerah, stakeholders maupun seluruh elemen masyarakat Pringsewu, sehingga penghargaan tersebut sejatinya merupakan penghargaan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu.

Baca Juga  Polsek Pardasuka Lakukan Pendampingan Vaksinasi Booster

Sementara itu, secara terpisah, Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. mengatakan keberhasilan Pemerintah yang telah menghantarkan Pringsewu sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama Tahun 2019, karena melaksanakan program yang sesuai 5 klaster, yakni pertama hak sipil dan kebebasan, kedua keluarga dan pengaduan alternatif, ketiga kesehatan dan kesejahteraan sosial, keempat pendidikan, waktu luang dan kegiatan budaya, dan kelima adalah perlindungan khusus, bagaimana menangani perlindungan anak, juga mendalami dan melaksanakan penjangkauan kasus kekerasan terhadap anak, kejahatan seksual, bullying terhadap anak sampai proses pidana terhadap pelaku.

Baca Juga  Satlantas Pringsewu Tes Antigen Acak di Pasar Sarinongko

\”Peran OPD terkait di lingkup Pemkab Pringsewu dalam gugus tugas bekerja sama dengan lembaga perlidungan anak, dan OPD pun melaksanakan perannya sesuai yang diemban dalam gugus tugas tersebut,\” ujarnya, Sabtu (27/7).

Selain itu, kata wabup Pringsewu, dengan adanya kasus yang semakin marak saat ini, menandakan bahwa masyarakat Pringsewu dan lembaga pemerhati anak yang ada di Kabupaten Pringsewu, baik dari tingkat pekon hingga kabupaten sudah proaktif dan peduli, terlebih dengan adanya sosial media, yang sangat mudah diakses untuk mendapatkan informasi.

Baca Juga  Harkodia 2024, Kejari Pringsewu Kakon-BHP Sukseskan Jaga Desa

\”Mungkin kalau di daerah lain masyarakatnya masih takut melaporkan kasus dan jika dilaporkanpun lebih memilih kasusnya cepat ditutup, akan tetapi kalau di Pringsewu masyarakatnya sudah sangat sadar, sehingga manakala ditemukan sebuah kasus, lebih memilih agar kasus tersebut ditangani dan diselesaikan sampai tuntas,\” katanya. (Darma)

Berita Terkait

Lampung Menggeliat, Pemprov Segera Rekonstruksi 2 Ruas Jalan Senilai Rp19,44 M di Pringsewu
Polres Pringsewu Imbau Warga Waspadai Pencurian dengan Modus Pecah Kaca
Pastikan Pelayanan Maksimal, Bupati Pringsewu Sidak Kantor Samsat
Bupati Pringsewu Sampaikan LKPJ Kepala Daerah 2024
Polres Pringsewu dan Mahasiswa Berbagi Takjil Kepada Pengguna Jalan
103 Peserta Ikuti Seleksi Administrasi Awal Penerimaan Polri di Polres Pringsewu
Bupati Pringsewu Lantik Andi Purwanto Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah
Pantau Ketersediaan Bahan Pokok, Bupati Pringsewu Tinjau Pasar Banyumas

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Senin, 31 Maret 2025 - 20:48 WIB

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Senin, 24 Maret 2025 - 05:01 WIB

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:27 WIB

Jurnalis dan Macan dalam Kandang

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:37 WIB

Antara Eka, Taring dan Bodyguard

Berita Terbaru

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB

Ketupat (foto: ist)

Celoteh

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Senin, 31 Mar 2025 - 20:48 WIB

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB