Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengambil langkah progresif dalam memajukan koperasi di daerahnya dengan mengajak semua pihak, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan literasi perkoperasian. Pemprov Lampung menekankan bahwa koperasi, yang memiliki asas kekeluargaan dan gotong royong, harus tetap relevan di era modern.
“Koperasi sejak dahulu merupakan tonggak perekonomian bangsa. Namun saat ini, koperasi dianggap kalah modern dibandingkan dengan bisnis lainnya. Oleh karena itu, kita perlu menggaet minat generasi muda untuk memajukan koperasi,” ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung, Zainal Abidin, Senin (7/8).
Abidin menjelaskan bahwa salah satu langkah penting dalam memajukan koperasi adalah meningkatkan literasi perkoperasian dan memberikan insentif kepada generasi muda agar tertarik untuk berpartisipasi dalam koperasi dan berwirausaha.
Ia menyoroti tantangan koperasi dalam era modern ini, yang harus membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen sambil tetap mempertahankan jati diri sebagai pilar ekonomi. Abidin juga menekankan potensi besar dari generasi milenial, yang akan mendominasi komposisi penduduk Indonesia pada periode bonus demografi (2030-2045). Dalam hal ini, inovasi bisnis dan promosi koperasi dengan memanfaatkan teknologi informasi menjadi kunci sukses.
Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan koperasi dengan memfasilitasi, memberdayakan, dan menggerakkan sektor-sektor strategis serta potensi unggulan di daerah. Selain itu, mereka juga menciptakan kesadaran akan koperasi di kalangan generasi muda melalui Jambore Koperasi Mahasiswa Nasional (Jamkopnas), sebagai upaya untuk menanamkan prinsip dan nilai koperasi pada pemuda Indonesia.
Dengan upaya ini, Pemprov Lampung berharap koperasi di daerah mereka akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam perekonomian Lampung, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional kekeluargaan dan gotong royong. (Luki)