Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pengurus Mari Sejahterakan Petani (MSP) melakukan Panen Raya Padi varietas MSP pada musim taman Gadu tahun 2023 di areal persawahan Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Selasa pagi (10/10).
Benih padi yang dikembangkan oleh Surono Danu warga Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah yang dinamai Mari Sejahterakan Petani (MSP) ini dinilai para petani kuat dari hama, tidak terlalu banyak membutuhkan air, dan masa tanam hanya 105 hari dari penyemaian.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang membidangi Pertanian, Lingkungan dan Kehutanan, I Made Urip mengungkapkan dari hasil penghitungan panen raya padi MSP di wilayah Tumijajar perhektarnya mencapai 8,2 ton dan ini merupakan lompatan yang sangat luar biasa dari MSP ini dibandingkan dari bibit yang dari varietas lainnya.
“Jadi, kami akan terus memberikan dorongan kepada petani-petani MSP untuk bergerak dan lebih berinovasi supaya kita bisa meningkatkan produktivitas, menjaga ketahanan, dan kedaulatan pangan,” kata dia.
Menurutnya benih MSP ini sangat dianjurkan untuk ditanam oleh para petani. sebab, padi ini produktivitas sangat luar biasa, lebih tahan terhadap penyakit, dan banyak keunggulan lainnya.
“Jika produktivitas padi meningkat, tentu ini mendukung Indonesia menuju kedaulatan pangan. Dan sesuai tema besar Rakernas PDIP adalah Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan rakyat dan ini akan menjadi fokus program PDIP Perjuangan kedepan. Apalagi jika nanti PDIP diberikan amanah oleh rakyat Indonesia untuk memimpin negeri ini. Dan kami juga sudah melakukan bimtek dibeberapa daerah soal penanaman padi jenis MSP ini,” ucapnya.
Menurutnya, untuk mencapai kedaulatan pangan tentu tidak mudah, untuk mencapai itu diantaranya para petani tidak beralih fungsi lahan, melakukan regenerasi petani yakni anak-anak muda dapat terjun ke sektor pertanian, tantangan para PPL yang juga harus ada regenerasi, dan terakhir adalah infrastruktur pertanian dan sarana produksinya.
“Mari kita bekerja bersama menuju Indonesia yang bedaulat pangan, ayo para petani terus bergerak dan berinovasi, tingkatkan produktivitas, tentu upaya ini juga akan meningkatkan kesejahteraan para petani,” ucapnya.
Sementara Pegiat tani milenial Dwinan Rahmandi yang sudah mensupport para petani dengan memberikan bibit padi MSP dan melakukan pendampingan hingga panen mengungkapkan kegiatan Panen Raya Padi yang digagasnya bersama Sumarsono dan Tim Mari Sejahterakan Petani (MSP) Lampung bertujuan untuk membangun kembali kepercayaan petani menggunakan bibit lokal.
“Kita membagikan benih secara gratis, meringankan beban petani, jadi petani tidak beli benih kembali, dan ini bisa ditanam kembali. program ini tidak hanya di Tubaba, melainkan di Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur,” ujarnya.
Tujuan dari program ini, kata Dwinan adalah meningkatkan produktivitas padi, menjaga kedaulatan pangan dalam negeri tanpa ketergantungan negara lain
Pada hari ini, lanjutnya, panen raya dilakukan pada lahan seluas 32 ha, dengan menggunakan sistem kerja gotong royong.
“Kedepan saling gotong royong terus apa yang sudah dilakukan hari ini. Lampung menjadi hal utama dalam percontohan. Petani penyanggah tatanan Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho mengatakan, untuk optimalisasi ketersediaan pangan, para petani membutuhkan sarana dan prasarana.
“Untuk itu saya akan menyiapkan proposal untuk para petani yang membutuhkan handtracktor dan beberapa alat penunjang lainnya seperti yang diminta oleh Ketua Komisi IV DPR-RI, pak Sudin,” pungkasnya.
Pada panen raya itu, Ketua DPD PDIP Lampung yang juga menjabat ketua Komisi IV DPR-RI Sudin akan memberikan para petani setempat sebanyak 5 unit handtractor, 5 unit pompa air, bila masih kurang bisa ditambah 20 suplayer.
“Silahkan buat proposalnya, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa turun,” singkatnya.
Kegiatan itu, selain dihadiri Ketua DPP PDIP bidang Pertanian, Lingkungan dan Kehutanan I Made Urip juga dihadiri langsung Ketuan DPP Mari Sejahterakan Petani (MSP) Bambang Mujiarto, ST, Ketua DPD PDIP Lampung Sudin, Sekretaris PDIP Lampung Sutono, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumai, Asisten II sekaligus Plt Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Tubaba Nakhoda, Ketua DPC PDIP Tubaba Ponco Nugroho, bersama beberapa anggota DPRD Tubaba fraksi PDI-P, Anggota DPR-RI, Komang Koheri, dan Ketua HKTI Provinsi Lampung, Umar Ahmad, dan Mbah Surono Danu selaku penemu padi jenis MSP, Sekretaris Dinas Pertanian dan Holtikultura Sulistyohadi dan jajaran, penyuluh pertanian, para petani, dan beberapa kader PDIP lainnya serta tamu undangan.(Arie/Leni)