Pesawaran (Netizenku.com): Motor Tutur, salah satu Ketua RT di Dusun Mananti Kasih, Desa Bernung, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, ditemukan hangus terbakar setelah sebelumnya hilang dicuri.
Aksi pembakaran kendaraan roda dua milik Tutur ini diketahui pertama kali oleh tetangganya, Wiwin,pada Senin (11/10) pagi sekira pukul 05.00 Wib, saat terbangun dari tidur.
Pagi itu Wiwin melihat sebuah motor sudah dalam keadaan terbakar dengan api besar. Dia kemudian meminta bantuan tetangga untuk memadamkan api yang membakar motor tersebut.
“Awalnya saya tidak tahu kalau motor yang terbakar itu motor milik Tutur yang dicuri,” kata dia.
Sementara Rokayah, istri Tutur, saat ditemui di kediamannya, membenarkan bahwa motor yang terbakar itu milik suaminya yang dicuri di rumahnya.
“Awalnya saya tidak tahu kalau motor yang dibakar itu motor milik suami saya yang dicuri. Tapi setelah saya melihatnya langsung, iya benar motor itu milik suami saya,” ucapnya.
Rokayah menuturkan, selain menggasak satu unit motor milik suaminya, pelaku pencurian yang menyatroni rumahnya itu juga membawa kabur dua buah ponsel milik suami dan anaknya yang sedang dicas di ruang tengah rumahnya.
“Pagi itu di saat terbangun saya kaget melihat kondisi jendela dan pintu depan rumah sudah dalam keadaan terbuka dan melihat motor serta handphone yang ada sudah lenyap digondol pencuri,” kata dia.
Rokayah menduga aksi pencurian di rumahnya berlangsung pada hari subuh saat dirinya beserta suami dan anaknya sedang tertidur lelap.
“Pada malam itu sekira pukul 03.00 Wib saya sempat terbangun dari tidur dan saya masih melihat handphone dan motor suami saya itu masih ada,” ujar dia.
Rokayah menyesalkan tindakan pelaku yang membakar motor milik suaminya. Selain untuk aktifitas Tutur sebagai Ketua RT, motor itu juga sering digunakan untuk usahan sambilan sebagai tukang servis mesin cuci panggilan.
“Sekarang ini saya bingung, motor sudah enggak punya, sementara bagaimana dengan usaha suami saya kalau enggakg ada motor,” kata dia.
Saat ini, peristiwa itu telah ditangani pihak kepolisian usai turun ke tempat kejadian perkara (TKP). (Soheh)