LBH Kecam Perlakuan Oknum Petugas Bandara RIL

Redaksi

Kamis, 13 Agustus 2020 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas keamanan Bandara Raden Inten II Lampung saat mengamankan orang yang diduga mengalami gangguan jiwa dari dalam pesawat, Rabu (12/8). Foto: Ist

Petugas keamanan Bandara Raden Inten II Lampung saat mengamankan orang yang diduga mengalami gangguan jiwa dari dalam pesawat, Rabu (12/8). Foto: Ist

Bandarlampung (Netizenku.com) : Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung mengecam perlakuan oknum petugas keamanan Bandara Raden Inten II Lampung saat mengamankan orang yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/8) lalu, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memasuki pesawat yang berada di kawasan bandara.

Bandara Raden Inten II berada hanya beberapa meter dari Jalan Lintas Sumatera, Natar, Lampung Selatan. Masuknya ODGJ tersebut berasal dari wilayah sekitar.

Di dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan serta Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor: 33 Tahun 2015 tentang Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) ke Daerah Keamanan Terbatas di Bandar Udara dalam Pasal 2 ayat (1) disebutkan untuk kepentingan keamanan penerbangan bandar udara dan badan usaha, bandar udara harus mengidentifikasi daerah-daerah yang digunakan untuk kepentingan operasional penerbangan dan menetapkan sebagai daerah keamanan bandar udara.

Baca Juga  Polsek Pagelaran Tangkap Dua Curanmor Berkat Rekaman CCTV

Sementara ayat (2) mengatakan daerah keamanan bandar udara sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area), Daerah Steril (Strerile Area), Daerah Terbatas (Restricted Area), Area Publik (Public Area).

\”Ironisnya, justru pengamanan di area tersebut minim pengawasan yang menjadi sebab awal terjadinya peristiwa ini, sehingga pihak bandara telah kecolongan,\” kata Cik Ali selaku Kadiv Sipol LBH Bandarlampung dalam siaran persnya, Kamis (13/8).

Baca Juga  Ombudsman Kembali Proses Dugaan Pemotongan Insentif KB Warga Pahoman

Tidak hanya pada persoalan keamanan yang kurang baik atau keteledoran para penjaga dan petugas bandara, tetapi juga terhadap tindakan yang dilakukan oleh oknum petugas keamanan bandara.

Patut diduga, oknum petugas keamanan telah melakukan kekerasan dan penganiayaan yang berlebihan kepada ODGJ.

Perlakuan oknum petugas mengakibatkan ODGJ tersebut jatuh pada lintasan bandara.

\”Walaupun yang bersangkutan tidak sehat akalnya, petugas tetap wajib memanusiakan manusia dan menghargai hak asasi manusia,\” ujar Cik Ali.

Seperti yang tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 1998 tentang Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia yang kemudian yang selaras dengan UU Nomor 39 Tahun1999 tentang Hak Asas Manusia.

Baca Juga  Polda Lampung Diminta Serius Tangani Kasus Kekerasan Jurnalis

\”Walupaun di dalam hukum yang bersangkutan tidak bisa dimintakan pertanggungjawaban, ini murni kelalaian dari petugas pengamanan bandara,\” tegas dia.

\”Oleh karena itu, kami LBH Bandarlampung mengecam tindakan yang telah dilakukan oleh oknum petugas keamanan Bandara Raden Inten II Lampung. Memperlakukan orang yang diduga gangguan jiwa dengan cara tidak manusiawi dalam mengeluarkan dan membawa paksa keluar dari bandara,\” tutup Cik Ali. (Josua)

Berita Terkait

Matikan ‘Lampu Merah’ Demi Uang, Warga Panjang Diamankan
Pihak BRI Diduga Kuat Terlibat Kasus “Kredit Fiktif Gunung Sari”
Bea Cukai Musnahkan 40 Juta Batang Hasil Tembakau Ilegal
Gelapkan Motor dan HP Teman, Pria di Pringsewu Ditangkap Polisi
Pemuda Ditusuk Paman Kekasihnya di Pom Bensin Antasari
Mahasiswa Faperta Unila Jadi Korban Penganiayaan
JPU Gagal Menghadirkan Saksi Mantan Wabup Lamsel di Kasus Penggelapan Excavator
Sopir Travel Tanggamus Pelaku Tabrak Lari Ditangkap di Serpong

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB